Jumat 22 Jul 2022 23:09 WIB

Ana de Armas Sebut tak Perlu Ada James Bond Perempuan

Ana de Armas sebelumnya memerankan Bond Girl dalam James Bond 'No Time To Die'.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Ana de Armas menilai tidak perlu ada reboot James Bond versi perempuan.
Foto: EPA-EFE/RINGO CHIU ? expand
Ana de Armas menilai tidak perlu ada reboot James Bond versi perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ana de Armas menilai tidak perlu ada reboot James Bond versi perempuan. Menurutnya, James Bond biarlah seperti apa adanya, namun dia mengaku ingin melihat sesuatu yang lebih untuk karakter Bond Girl.

Armas memerankan karakter Paloma di film “No Time To Die”. Perannya sebagai Bond Girl tersebut banyak dipuji oleh para penggemar.

Baca Juga

"Tidak perlu James Bond perempuan. Yang saya ingin adalah peran Bond Girl di waralaba diberi bagian dan pengakuan yang lebih substansial,” kata aktris berusia 34 tahun seperti dilansir dari People, Jumat (22/7/2022).

Menurut dia, James Bond adalah karakter ikonik yang harus tetap sesuai dengan apa yang ditulis pertama kali. Namun dia percaya harus ada peran yang lebih baik untuk wanita di samping James Bond.

"Seharusnya tidak perlu mencuri karakter orang lain, untuk mengambil alih. Ini adalah novel, dan ceritanya memang mengarah ke dunia James Bond ini dan semua hal tentang dia," kata Armas,

Dengan No Time to Die menjadi film terakhir Daniel Craig sebagai karakter judul waralaba, penggemar di seluruh dunia berspekulasi tentang siapa yang bisa memerankan James Bond berikutnya. Produser Barbara Broccoli menutup rumor penggemar, ketika dia mengatakan kepada Deadline pada bulan Juni bahwa dia belum memikirkan siapa pengganti James Bond.

“Kami sama sekali tidak memikirkannya, Kami ingin Daniel Craig merayakan penampilan terakhirnya. Tahun depan kami baru akan memikirkan masa depan,” kata Broccoli.

Broccoli menambahkan bahwa dia ingin film berikutnya diarahkan oleh sutradara perempuan. "Saya ingin sutradara wanita. Kita harus melihat apa yang terjadi, kita akan memulai prosesnya sekitar tahun ini mungkin,” jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement