Ahad 24 Jul 2022 01:00 WIB

Hari Anak Nasional, Ganjar: Jaga dan Lindungi Anak dari Bullying

Ganjar menilai bullying pada anak sangat berdampak buruk pada mental mereka.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Mensesneg Pratikno (keempat kiri) berpegangan tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (keempat kanan), Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kedua kanan), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) disaksikan Menteri PPA Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga (kiri), Menkes Budi G Sadikin (kedua kiri) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (ketiga kanan) dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022). Kegiatan puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 tersebut mengangkat tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Mensesneg Pratikno (keempat kiri) berpegangan tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (keempat kanan), Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kedua kanan), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) disaksikan Menteri PPA Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga (kiri), Menkes Budi G Sadikin (kedua kiri) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (ketiga kanan) dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022). Kegiatan puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 tersebut mengangkat tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meingbau agar semua pihak untuk melindungi anak-anak dari perundungan. Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2022 di Kebun Raya Bogor bersama Presiden RI Joko Widodo.

"Acaranya tidak terlalu formal, Presiden hadir dengan santai tidak terlalu banyak sambutan. Presiden main sulap dan menyenangkan. Dan tadi dicontohkan beberapa permainan-permainan anak ya, menurut saya bagus," kata Ganjar dalam keterangan, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga

Ganjar menyampaikan pesan untuk selalu menjaga dan melindungi anak dari tindakan perundungan (bullying). Menurutnya, bullying pada anak sangat berdampak buruk pada mental mereka.

Dia juga mendorong para orang tua bisa menjadi role model atau contoh yang baik bagi anak. Sebab, sambung dia, anak-anak merupakan kelompok yang sangat rentan terpengaruh tindakan dan ucapan yang mereka saksikan di lingkungan mereka.

"Pesannya sudah sangat jelas sekali, yuk lindungi anak kita, temani anak kita. Stop bullying, jangan ada pernikahan dini. Ini pesan-pesan yang sangat penting menurut saya," katanya.

Seperti diketahui, pada peringatan HAN 2022, Provinsi Jateng juga mendapatkan predikat Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Adapun, indikator penetapan Jateng sebagai Provila antara lain melalui sejumlah program yang digagas pemprov setempat.

Selain itu, fasilitas dan ruang publik ramah anak di Jawa Tengah juga menjadi alasan dijadikannya Jawa Tengah sebagai Provila. Selain Ganjar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Wali Kota Bogor Bima Arya juga turut mengikuti peringatan HAN 2022.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement