Ahad 24 Jul 2022 08:58 WIB

BNI jadi Pionir Pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Pengoperasian SPKLU jadi upaya BNI dorong percepatan penggunaan kendaraan listrik

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas melayani pengisian baterai mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kompleks Kantor Pusat BNI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (19/7/2022). BNI bekerja sama dengan PLN mengoperasikan dua SPKLU sebagai upaya mendorong percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia yang akan berdampak positif untuk lingkungan.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Petugas melayani pengisian baterai mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kompleks Kantor Pusat BNI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (19/7/2022). BNI bekerja sama dengan PLN mengoperasikan dua SPKLU sebagai upaya mendorong percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia yang akan berdampak positif untuk lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau menjadi pioner di industri perbankan sebagai lembaga keuangan yang mengoperasikan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan pembangunan SPKLU merupakan langkah nyata BNI untuk mendorong percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia yang akan berdampak positif terhadap lingkungan.

“Kami pun dengan bangga menyampaikan BNI merupakan perbankan pertama di Indonesia yang menggunakan skema kerja sama SPKLU Partnership Investor Own Investor Operate (IO2) dari PLN,” ujarnya dalam keterangan tulis, Ahad (24/7/2022).

Menurutnya langkah tersebut sekaligus menjadi bukti keseriusan BNI dalam mendukung pemerintah terhadap para tamu anggota G20. Indonesia memegang posisi Presidensi. Selain juga sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BNI dengan PLN pada 26 April 2022 terkait Penyediaan Infrastruktur SPKLU di area BNI.

Royke melanjutkan dalam peresmian SPKLU kali ini, BNI juga menghadirkan kemudahan kepemilikan kendaraan listrik melalui pembiayaan consumer BNI dan pembiayaan melalui anak usaha BNI yaitu BNI Multifinance.

Melalui program tersebut, kepemilikan kendaraan listrik diberikan untuk varian kendaraan Nissan Leaf, Hyundai Loniq dan lain-lain serta yang istimewa BNI juga menghadirkan varian kendaraan listrik Lexus UX 300e sebagai varian kendaraan listrik Lexus pertama di Indonesia.

PLN bertindak selaku pemilik bisnis SPKLU, dan partner selaku mitra bisnis. Skema SPKLU Partnership IO2 terdiri dari tiga paket yaitu Paket Medium Charger, Paket Fast Charger, dan Paket Ultra Fast Charger.

Adanya program tersebut, PLN memberikan kemudahan pelayanan kepemilikan sekaligus pengurusan perizinan kepada para mitra untuk menjalankan bisnis dan meningkatkan ekosistem SPKLU.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi BNI yang bertindak sebagai frontline dalam transisi energi khususnya dengan fungsinya sebagai intermediator. Hanya dalam tiga bulan diskusi kerja sama, BNI langsung mampu merealisasikan pembangunan SPKLU.

"Langkah kami bersama BNI juga sebagai bukti nyata bagi dunia bahwa Indonesia sudah bergerak cepat dalam transisi energi, khususnya beralih dari mobil yang berbahan bakar fosil menjadi berbahan bakar listrik," kata Darmawan.

Adapun, peresmian pembangunan kedua SPKLU diresmikan di Kantor Pusat BNI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa. BNI membangun dua SPKLU sekaligus di lingkungan kerjanya, yakni di Kantor Pusat BNI dan Menara BNI Pejompongan, Jalan Pejompongan Raya, Jakarta.

Unit SPKLU yang diresmikan tersebut memiliki tiga jenis charger yaitu tipe AC dengan daya 22 kilo Watt (kW), DC CHAdeMo dengan daya 25 kW, dan DC CCS2 dengan daya 25 kW.

Tipe AC biasanya digunakan mobil listrik keluaran pabrikan Eropa, sedangkan tipe DC CHAdeMo khusus mobil listrik keluaran pabrikan Asia dan Amerika, adapun tipe DC CCS2 merupakan kombinasi dengan kategori fast charging.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement