REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Audit Mutu Internal (AMI) sudah menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan disetiap Perguruan Tinggi, tak terkecualis oleh Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Setiap tahunnya selalu memastikan pelaksanaan prosedur serta pencapaian standar untuk mencapai tujuan institusi. Pelaksanaan AMI siklus 4 ini dilaksanakan melalui zoom selama dua hari, pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 20-21 Juli 2022 untuk unit kerja Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT).
Hadir sebagai tim auditor dalam kegiatan AMI yakni Rachmat Suryadithia dan Taufik Baidawi, serta Herlambang Brawijaya yang bertindak sebagai Auditee sekaligus Ketua PDPT Universitas BSI .
Taufik Baidawi menjelaskan, dari hasil audit tersebut, menurut penemuan di lapangan masih ada beberapa hal yang belum membuahkan hasil maksimal, salah satunya dalam pelaporan karena belum tercapainya konsistensi data diawal semester dikarenakan adanya kendala internal dari unit kerja lain yang terkait yang menyebabkan keterlambatan. “Koordinasi dengan unit terkait sangat penting untuk dapat menghindari keterlambatan pelaporan,” jelasnya saat memberi masukan.
Ia menambahkan, harapan dari Audit Mutu Internal ini, semoga semua bagian bisa menyinkronkan data, sehingga dapat menunjang kegiatan lainnya sehingga kedepannya dapat terwujud.
Sementara itu, Herlambang Brawijaya yang bertindak sebagai Auditee sekaligus Ketua PDPT Universitas BSI dalam keterangan tertulisnya Ahad (24/7/2022) menuturkan, PDPT dalam memiliki program kerja salah satunya mampu membuat laporan PDDikti dengan baik dan benar serta tepat waktu dan selama ini telah terlaksana melalui koordinasi yang baik dengan BAAK, Bangdos dan Wakil Rektor. “Saat ini PDPT menggunakan aplikasi yang dibangun oleh tim PDPT sendiri untuk pelaporan, dan diapresiasi LLDIKTI,” tuturnya.