REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Bahrain bergabung dalam Kemitraan Industri Terintegrasi untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan yang telah diluncurkan oleh Mesir, Yordania dan Uni Emirat Arab (UEA) pada akhir Mei. Menteri Industri dan Perdagangan Bahrain, Zayed bin Rashid Al Zayani, menandatangani kesepakatan kemitraan itu di sela-sela pertemuan komite tingkat tinggi pertama kemitraan industrial terpadu di Kairo, Mesir pada Senin (25/7/2022).

Upacara penandatanganan berlangsung di hadapan Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly dan perwakilan terkait dari tiga negara peserta. Al Zayani menyatakan sektor industri adalah komponen integral dari upaya pembangunan komprehensif Kerajaan Bahrain.

Dia menyoroti kemitraan ini akan memperkuat hubungan yang sudah terjalin baik antara negara peserta, memperbesar peluang investasi, dan memperkuat kolaborasi strategis antar negara-negara. Menurut Al Zayani, kemitraan itu juga mendukung tujuan Strategi Sektor Industri 2022-2026.

Hal itu diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat posisi ekonomi Kerajaan Bahrain dengan mendukung pemajuan sektor industri yang sudah berkembang dan mengacu kepada inovasi dan kreatifitas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika