Rabu 27 Jul 2022 15:23 WIB

Dana Wakaf Harus Dikelola dengan Hati-Hati

Hati-hati kelola dana wakaf.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Dana Wakaf Harus Dikelola Dengan Hati-Hati. Foto:  Ilustrasi Inovasi Wakaf
Foto: Republika/Thoudy Badai
Dana Wakaf Harus Dikelola Dengan Hati-Hati. Foto: Ilustrasi Inovasi Wakaf

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar, Suhadi, mengingatkan agar dana wakaf harus dikelola dengan sangat hati-hati karena berkaitan dengan kepercayaan publik. Hal ini disampaikannya saat Wakaf Al-Azhar menggelar acara Milad ke-12 bertema "Inovatif Berkelanjutan, Produktif Untuk Kemaslahatan, Inspiratif Meraih Kejayaan" di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Rabu (27/7/2022).

Suhadi mengatakan, perjalanan wakaf Al-Azhar selama 12 tahun ini pasti banyak yang harus disyukuri. Karena sudah banyak hal baik yang sudah dirasakan, maka syukuri dan nikmat yang telah diperoleh.

Baca Juga

"Kita berharap dengan rasa syukur atas nikmat yang kita peroleh ini kita terus mendapat tambahan nikmat dari Allah," kata Suhadi saat Milad ke-12 Wakaf Al-Azhar, Rabu (27/7/2022).

Ia mengatakan, dapat berbagai pengalaman dalam meniti Lembaga Amil Zakat Wakaf (Lazwaf) sampai tahun ke-12. Tentu bidang pekerjaan ini sangat dekat dengan warna kepercayaan dan kejujuran, karena terkait langsung dengan jumlah nominal uang dan aset-aset yang dikelola.

Kalau pengelolanya kurang hati-hati, maka akan membuat orang lain bisa mudah membuat opini yang sangat beragam kepada lembaga pengelola Lazwaf. Oleh karena itu, harus hati-hati dalam mengelola Lazwaf.

"Karena kita bisa melihat berbagai pengalaman yang kita lihat di samping kanan dan kiri kita, program-program kegiatan yang semacam (Lazwaf) ini akan sangat berisiko dengan penilaian orang," ujar Suhadi.

Ia menambahkan, sesungguhnya kegiatan filantropi seperti yang dilakukan Lazwaf ini sangat berkembang di Indonesia. Karena sangat berkembang, maka harus membuat pengelolanya sangat hati-hati.

"Karena peluang yang membuat kita terlena dan lupa banyak bermunculan, tapi dengan kita mensyukui dan berhati-hati, Insya Allah wakaf Al-Azhar akan terus bisa mengemban amanah umat ini untuk kesejahteraan umat, bangsa," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement