Jumat 29 Jul 2022 11:04 WIB

Brasil Keluarkan Izin Pengaspalan Melalui Pusat Hutan Amazon

Pengaspalan akan memudahkan penebang liar mengakses Hutan Amazon.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Perahu-perahu kecil bersandar di tepi sungai Tapajos di negara bagian Alter do Chao Para, Brasil, 26 Agustus 2020. Otoritas lingkungan Brasil memberikan izin awal yang akan memungkinkan jalan raya utama diaspal melalui pusat hutan hujan Amazon, Kamis (28/7/2022).
Foto: AP Photo/Andre Penner
Perahu-perahu kecil bersandar di tepi sungai Tapajos di negara bagian Alter do Chao Para, Brasil, 26 Agustus 2020. Otoritas lingkungan Brasil memberikan izin awal yang akan memungkinkan jalan raya utama diaspal melalui pusat hutan hujan Amazon, Kamis (28/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Otoritas lingkungan Brasil memberikan izin awal yang akan memungkinkan jalan raya utama diaspal melalui pusat hutan hujan Amazon, Kamis (28/7/2022). Langkah ini dinilai akan mengancam untuk meningkatkan deforestasi.

Menteri Infrastruktur Marcelo Sampaio mengumumkan izin tersebut melalui akun Twitter. Dia mengunggah gambar izin dari badan lingkungan Ibama. "Dalam penyelarasan teknik dan penghormatan terhadap lingkungan, kami akan membawa masyarakat negara bagian Amazonas keluar dari isolasi," tulisnya.

Baca Juga

Izin awal akan memungkinkan pemerintah untuk mengontrak perusahaan untuk mengaspal bagian tengah jalan terbesar yang saat ini dalam kondisi terburuk. Kontraktor akan menyusun rencana tetapi akan membutuhkan izin lain untuk memulai konstruksi.

Mantan analis lingkungan di Ibama Marco Aurelio Lessa Villela menyatakan, lisensi pertama ini akan menetapkan banyak persyaratan dalam rencana yang harus dipenuhi untuk memulai konstruksi. "Pasti ada daftar besar hal-hal ... yang diperlukan agar jalan di tempat itu tidak menjadi tragedi," kata Villela.

Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro di jalur kampanye telah berjanji untuk memperbaiki jalan yang disebut BR-319. Jalur ini akan menghubungkan kota Amazon terbesar di Manaus ke seluruh Brasil.

"Saya berharap segera ada satu izin lagi dan kami (Departemen Perhubungan) dapat mulai menawar dan mengerjakan pengaspalan BR-319,” kata presiden.

Jalan ini awalnya dibangun oleh kediktatoran militer Brasil pada 1970-an, tetapi dengan cepat rusak karena kondisi hutan hujan yang keras. Sebagian besar rute merupakan hamparan lumpur yang tidak dapat dilalui selama kira-kira enam bulan pada musim hujan.

Tapi, menurut pakar lingkungan, pengaspalan jalan akan memungkinkan para penebang liar dan perampas tanah untuk lebih mudah mengakses kawasan hutan yang terpencil dan relatif tak tersentuh. Sebuah studi memperkirakan proyek tersebut akan menghasilkan peningkatan deforestasi lima kali lipat pada 2030.

Pelemahan perlindungan lingkungan dalam era kepemimpinan Bolsonaro telah mendorong melonjaknya deforestasi. Pembukaan hutan Amazon Brasil mencapai level tertinggi dalam 15 tahun pada 2021. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement