Selasa 02 Aug 2022 21:14 WIB

Jakarta Islamic Centre Gelar Pekan Raya Muharram

Dikhawatirkan jikalau syiar jahiliyah yang merebak akan terekam dan diikuti remaja

-Tahun baru Islam 1444 H yang jatuh pada 30 Juli kemarin turut diperingati Jakarta Islamic Centre (JIC) yang merupakan pusat kajian dan pengembangan peradaban Islam.
Foto: istimewa
-Tahun baru Islam 1444 H yang jatuh pada 30 Juli kemarin turut diperingati Jakarta Islamic Centre (JIC) yang merupakan pusat kajian dan pengembangan peradaban Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tahun baru Islam 1444 H yang jatuh pada 30 Juli kemarin turut diperingati Jakarta Islamic Centre (JIC) yang merupakan pusat kajian dan pengembangan peradaban Islam. Dalam acara Tabligh Akbar Peringatan Tahun Baru Islam 1444 H yang digelar 30 Juli 2022 di gedung convention hall Jakarta Islamic Centre, peringatan Muharram tahun ini harus dijadikan satu momentum penting guna melawan syiar jahiliyah yang terus merebak.

Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) Jakarta Islamic Centre, Kiai Muhammad Subki, Lc dengan tegas mengatakan  kegiatan Muharram sangat perlu diselenggarakan, lantaran ada suatu masa di mana syiar jahiliyah lebih mendominasi dari pada syiar agama. "Yang viral hari ini bukan peringatan Muharram, yang ngetop hari ini bukan pengajian. Yang ngetop dan yang viral pada hari ini adalah fenomena Citayam Fashion Week," ujarnya. 

Baca Juga

Kiai Subki yang merupakan alumni Universitas Al Azhar Mesir  menekankan bahwa dirinya bukan tidak suka daerah asal mereka. "Para remaja itu hadir ke Jakarta ingin merasakan suasana baru, tentu itu adalah hak mereka. Namun disayangkan, ketika aksi kreativitas mereka ditunggangi oleh syiar-syiar kejahilan, syiar-syiar pergaulan bebas dan syiar-syiar LGBT," katanya.

Ia  mengkhawatirkan jikalau syiar jahiliyah yang terekam dalam fenomena yang tengah viral saat ini berubah menjadi tren dan diikuti oleh anak-anak maupun remaja. Untuk itu, dibutuhkan kehadiran syiar Islam yang mana mampu memberikan penjelasan tentang religi dan dakwah.

"Jakarta Islamic Centre ingin senantiasa berkiprah untuk umat dengan mensyiarkan nilai-nilai keislaman. Hal itu telah kami wujudkan salah satunya melalui peringatan Muharram yang rangkaiannya kita mulai dengan Khotmul Quran oleh 250 orang santri tahfiz dari Sulaimaniyah. InsyaAllah ini masih terus nyambung dengan kegiatan Pekan Raya Muharram yang akan dimulai pada awal Agustus 2022," imbuhnya.

Dalam Pekan Raya Muharram JIC terdapat berbagai kegiatan diantaranya pentas seni kreatifitas anak-anak dan remaja yang disuguhkan sebagai alternatif agar generasi muda Indonesia tidak larut dengan perubahan dunia modern yang luar biasa.

Sebelumnya, pada Tabligh Akbar Peringatan Tahun Baru Islam 1444 H yang diselenggarakan Jakarta Islamic Centre dihadiri para tokoh organisasi masyarakat dan pejabat DKI. Tampak hadir Kadiv Informasi & Penyiaran Ustad Mohammad Zein, Kadiv Umum Bapak Sukri Karjono, dan Kadiv Takmir Ustad Herlan Intanpura.

Acara juga diisi oleh rangkaian acara santunan anak yatim dari sekitar Jakarta Utara, istighosah yang dipimpin Imam Masjid Raya JIC, tausyiah dari Pengurus Pusat BKMT Ustadzah Nurma Nugraha, MA dan ulama muda Betawi KH. Sofwan Nizhomi, MA, serta pembacaan doa oleh Dr. KH. Didi Supandi, MA selaku Wakil Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement