Kamis 04 Aug 2022 17:02 WIB

Pep Guardiola Jadikan Lionel Messi Contoh Terbaik di Liga Champions

Guardiola memotivasi pemain City untuk mencetak gol dan selalu ada di kotak penalti.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola bersama para pemainnya.
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola bersama para pemainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola menantang para pemain Manchester City untuk bersikap kejam seperti Lionel Messi, agar bisa sukses di Liga Champions. Musim lalu, City menelan kekalahan dari Paris Saint-Germain (PSG), setelah sebelumnya ditahan imbang RB Leipzig. Hasil itu membuat City harus berjuang sampai laga terakhir untuk bisa memuncaki grup.

Cuplikan dari film dokumenter baru City menunjukan pesan Guardiola kepada tim di ruang ganti, sebelum mereka turun ke lapangan melawan Club Brugge. "Apakah Anda tahu mengapa Messi adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya? Karena dia adalah pesaing berat, dia binatang," kata Guardiola, dikutip dari Manchester Evening News, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga

Hal tersebut dikatakan Guardiola untuk memotivasi pemainnya untuk mencetak gol dan selalu berada di kotak penalti lawan. Messi, lanjut dia, mampu mengoper bola dan masuk ke kotak penalti seperti robot, dan bisa mencium aroma gol. Ia ingin pemainnya bersikap seperti itu di lapangan.

City kemudian menang 5-1 dari Brugge dan menempati puncak grup. Meskipun pada akhirnya klub Liga Primer Inggris itu harus kalah di semifinal oleh Real Madrid. 

Kini, City kembali bertekad untuk bisa menjuarai Liga Champions, gelar yang belum pernah mereka rasakan selama ini. Dengan mendominasi di Liga Inggris, City, sama seperti PSG, terus berfokus untuk meraih gelar juara Liga Champions. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement