Jumat 05 Aug 2022 20:13 WIB

Dibuka Ketum Suharso, DPC PPP Selindo Ikuti Sekolah Politik

Konsolidasi pemikiran ini dimaksudkan untuk memperkuat ideologi pimpinan partai

Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) kembali menggelar Sekolah Politik untuk para pimpinan struktural PPP.  Kali ini para Ketua dan sekretaris DPC PPP Se Indonesia untuk para Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) mengikuti secara bertahap Sekolah Politik yang dilaksanakan di The Pelangi Hotel Bogor 4-6 Agustus.
Foto: istimewa
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) kembali menggelar Sekolah Politik untuk para pimpinan struktural PPP. Kali ini para Ketua dan sekretaris DPC PPP Se Indonesia untuk para Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) mengikuti secara bertahap Sekolah Politik yang dilaksanakan di The Pelangi Hotel Bogor 4-6 Agustus.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) kembali menggelar Sekolah Politik untuk para pimpinan struktural PPP.  Kali ini para Ketua dan sekretaris DPC PPP Se Indonesia untuk para Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) mengikuti secara bertahap Sekolah Politik yang dilaksanakan di The Pelangi Hotel Bogor 4-6 Agustus.

Konsolidasi pemikiran ini dimaksudkan untuk memperkuat ideologi pimpinan partai di tingkat Kabupaten/Kota.  Sebelumnya sekolah politik juga sudah dilakukan ditingkat pimpinan pusat dan wilayah (provinsi).

Baca Juga

Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa dalam sambutannya mengatakan  partai politik merupakan pohon kekuasaan yang memiliki posisi penting untuk kepentingan publik. Apabila suatu pohon itu tumbang, imbuh Suharso, maka runtuhlah harapan-harapan masyarakat yang ingin diperjuangkan oleh partai politik tersebut. 

“Saya berharap seluruh pimpinan dan kader partai untuk tidak lengah dan terus memperkuat PPP sebagai partai politik yang telah memiliki cita-cita besar,” ajak Suharso di hadapan peserta Sekolah Kader di Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/8/2022).

Lebih lanjut, Menteri PPN/Kepala Bappenas tersebut mengingatkan agar kader PPP mampu menginternalisasi ideologi dalam bentuk program kerja dan tindakan nyata di tengah-tengah masyarakat.  "Setelah mengikuti sekolah politik ini, kami harapkan pimpinan DPC PPP agar lebih konkret hadir ditengah masyarakat dan  memberikan solusi konkret," kata Suharso.

Sekjen PPP Arwani Thomafi dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Sekolah Politik untuk Ketua dan Sekretaris DPC PPP Se Indonesia ini dilaksanakan dalam delapan gelombang.  "Alhamdulillah, Sekolah Politik untuk DPC  Gelombang I diikuti oleh 120 Peserta. Nanti dilanjutkan gelombang berikutnya sampai gelombang delapan," tuturnya. 

Dalam kesempatan tersebut tampak hadir Wakil Ketua Umum Zainut Tauhid Saadi, Wakil Ketua Umum Ermalena, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, serta Kepala Sekolah Politik PPP Endin A.J. Soefihara. 

Akan hadir menyampaikan materi Ketua Majlis Syariah PPP KH Mustofa Aqio Siraj, Ketua MPP H Muhammad Mardiyono, Waketum Arsul Sani, Lukman Hakiem dan  tokoh lain dari Sekolah Politik PPP.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement