REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film The Flash yang dibintangi Ezra Miller akan tetap tayang. Warner Bros Discovery memastikan hal tersebut walaupun Miller diliputi banyak skandal tahun ini.
"Kami mengunggulkan The Flash, Black Adam, dan Shazam 2. Kami sangat bersemangat dengan ketiga film tersebut. Kami menonton semuanya. Kami pikir ketiganya hebat, dan kami pikir kami bisa membuatnya lebih baik," kata CEO Warner Bros Discovery, David Zaslav, dilansir Variety, Jumat (5/8/2022).
Miller yang memerankan Barry Allen alias the Flash di Justice League (2018) dan film Zack Snyder pada 2021 telah menjadi pusat dari banyak kontroversi terkait dugaan perilaku kasar. Tuduhan ini termasuk mencekik seorang perempuan Islandia di sebuah bar dan melecehkan perempuan lain di rumahnya di Berlin, Jerman.
Selain itu, Miller telah ditangkap dua kali di Hawaii pada tahun ini. Satu kali karena berbuat onar dan pelecehan, dan satu lagi karena penyerangan tingkat dua.
Zaslav juga membela keputusan perusahaan baru-baru ini untuk menghapus film //Batgirl// yang dibintangi Leslie Grace. “Kami tidak akan meluncurkan film sampai film itu siap. Kami tidak akan meluncurkan film untuk menghasilkan seperempat, dan kami tidak akan merilis film kecuali kami mempercayainya,” ujar dia.