REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan dari negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) memperingati hari jadi perhimpunan tersebut, atau biasa disebut ASEAN Day, yang ke-55 di Sri Lanka pada Senin (8/8/2022). Dalam rangka memperingati ASEAN Day ke-55, para kepala perwakilan negara anggota ASEAN di Sri Lanka, yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam, melaksanakan upacara pengibaran bendera ASEAN, menurut keterangan KBRI Kolombo yang diterima di Jakarta, Selasa (9/8/2022).
Acara pengibaran bendera ASEAN itu dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang berlangsung di KBRI Kolombo. Peringatan ASEAN Day ke-55 itu dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri Sri Lanka Aruni Wijewardane sebagai tamu kehormatan, yang didampingi kepala protokol dan sejumlah pejabat Kemlu Sri Lanka.
Acara peringatan Hari ASEAN itu juga dihadiri oleh korps diplomatik dan komunitas negara-negara anggota ASEAN di Sri Lanka. Mewakili para kepala perwakilan negara-negara ASEAN di Sri Lanka, Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing dalam sambutannya menyampaikan dukungan negara-negara anggota ASEAN kepada Sri Lanka yang saat ini menghadapi masa sulit.
"ASEAN senantiasa mendukung Sri Lanka dalam upaya memulihkan ekonomi demi kesejahteraan rakyat," ujar Dubes Dewi.
Dalam sambutannya, Dubes Dewi juga menyampaikan perkembangan mengenai rekomendasi dari Pertemuan Menlu ASEAN (AMM) ke-55 yang telah berlangsung di Phnom Penh, Kamboja pada 3 Agustus 2022. Adapun rekomendasi dari pertemuan tersebut, yaitu penegasan komitmen ASEAN dalam mengatasi tantangan dan mempertahankan momentum terbentuknya Komunitas ASEAN serta perlunya memperkuat kerja sama dengan mitra dialog dan mitra eksternal ASEAN.
Sementara itu, Wamenlu Sri Lanka Aruni Wijewardane memuji capaian luar biasa yang diperoleh ASEAN sejak pembentukannya 55 tahun yang lalu. Dia juga mengapresiasi pesan solidaritas yang disampaikan ASEAN dan menginformasikan kunjungan Menteri Luar Negeri Sri Lanka Ali Sabry pada Forum Regional ASEAN (ARF) di Kamboja.
Aruni menegaskan bahwa ASEAN merupakan mitra regional terpenting bagi Sri Lanka. Dia juga menyatakan bahwa keberhasilan ASEAN di bidang ekonomi merupakan pembelajaran berharga bagi Sri Lanka maupun organisasi regional lainnya.