Selasa 09 Aug 2022 19:47 WIB

Dealer Ford Bebankan Biaya Tambahan kepada Konsumen

Dealer Ford yang mengenakan biaya tambahan dikenai sanksi dari produsen

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Christiyaningsih
Dealer Ford yang mengenakan biaya tambahan dikenai sanksi dari produsen. Ilustrasi.
Foto: EPA
Dealer Ford yang mengenakan biaya tambahan dikenai sanksi dari produsen. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Saat ini pabrikan otomotif sedang tertantang untuk memenuhi jumlah permintaan yang ada. Ini karena suplai kendaraan harus terhambat oleh kelangkaan chip dan beberapa faktor lainnya.

Dikutip dari Car and Driver pada Selasa (9/8/2022), kondisi ini rupanya dimanfaatkan oleh beberapa dealer Ford. Agar bisa mendapat keuntungan yang lebih banyak, terdapat beberapa dealer Ford yang membebankan biaya tambahan kepada konsumen.

Baca Juga

Biaya tambahan itu diberlakukan kepada konsumen yang menginginkan kebutuhan kendaraanya bisa segera terpenuhi. Biaya tambahan yang dipatok adalah sekitar 20 ribu dolar AS hingga 50 dolar AS.

Hal ini pun dianggap sangat merugikan konsumen. Oleh karena itu, pabrikan Amerika itu mengambil tindakan tegas bagi dealer yang masih melakukan hal tersebut. Beberapa produk yang mengalami mark up harga di antaranya adalah F-150 Lightning, Bronco, Bronco Sport, F-150 Raptor, dan Mustang Mach-E.

Ford pun telah mengeluarkan edaran kepada seluruh dealer. Dalam edaran itu, Ford menyebut bahwa dealer yang masih melakukan mark up akan menanggung konsekuensi berupa penghentian suplai kendaraan. Artinya, edaran dari Ford itu mengisyaratkan kepada para dealer yang masih ingin mendapat pasokan kendaraan dalam beberapa tahun ke depan maka dealer tersebut harus menjual kendaraan dengan harga yang sesuai dengan harga rekomendasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement