Rabu 10 Aug 2022 07:43 WIB

Ada Aksi Buruh, Polisi Alihkan Arus Lalin di Kawasan Senayan dan DPR/MPR

Buruh menuntut pembatalan RKUHP dan penolakan UU Cipta Kerja.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus raharjo
Kondisi massa aksi demonstrasi buruh menuntut kenaikan UMP di kawasan Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021).(Ilustrasi)
Foto: Republika/Eva Rianti
Kondisi massa aksi demonstrasi buruh menuntut kenaikan UMP di kawasan Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021).(Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Sebab, dijadwalkan ada aksi buruh di depan Gedung DPR/MPR, pada Rabu (10/8/2022).

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta menginformasikan kemungkinan pemberlakuan pengalihan lalu lintas pada saat demo berlangsung. Rekayasa lalu lintas diberlakukan secara tentatif sesuai jumlah massa pengunjuk rasa dan kepadatan kendaraan.

Baca Juga

“Insya Allah aman, rekayasa lalu lintas kami berlakukan secara tentatif untuk demo buruh hari ini,” kata Purwanta, Rabu (10/8/2022).

Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan menggelar aksi dengan titik kumpul di bawah flyover Taman Ria, Senayan, Jakarta Pusat. Aksi akan dimulai pukul 09.00 dengan membawa sejumlah tuntutan, antara lain menolak UU Cipta Kerja, membatalkan RKUHP hingga menurunkan harga kebutuhan pokok.