Ahad 14 Aug 2022 00:10 WIB

KPI Dorong Produksi Program Anak Bernilai Cinta Budaya dan Negara

Dorongan itu diwujudkan KPI dengan Anugerah Penyiaran Ramah Anak.

Red: Fuji Pratiwi
Anak-anak nonton bareng (nobar) laga final Piala AFF U-16 2022 (ilustrasi). Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mendorong lembaga penyiaran dan para pihak di dunia industri penyiaran agar kembali memproduksi program anak yang menanamkan nilai-nilai tentang kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya dan negara Indonesia.
Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Anak-anak nonton bareng (nobar) laga final Piala AFF U-16 2022 (ilustrasi). Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mendorong lembaga penyiaran dan para pihak di dunia industri penyiaran agar kembali memproduksi program anak yang menanamkan nilai-nilai tentang kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya dan negara Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mendorong lembaga penyiaran dan para pihak di dunia industri penyiaran agar kembali memproduksi program anak yang menanamkan nilai-nilai tentang kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya dan negara Indonesia.

"Kami ingin membangkitkan kembali teman-teman industri untuk terus memproduksi program-program anak dan tentu saja mengarahkan anak-anak Indonesia untuk mencintai budayanya dan negaranya," kata Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat Mimah Susanti dalam konferensi pers di Gedung LPP RRI, Jakarta, Sabtu (13/8/2022).

Baca Juga

Dorongan itu pun, lanjut Mimah, diwujudkan langsung oleh KPI dengan menghadirkan salah satu kegiatan tahunan KPI, yakni "Anugerah Penyiaran Ramah Anak (APRA)" yang pada tahun 2022 ini mengangkat tema "Bangga Budaya Cinta Indonesia".

Lebih lanjut, dia menyampaikan "Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2022" ini juga menjadi bentuk apresiasi dari KPI terhadap lembaga-lembaga penyiaran yang konsisten dan peduli menyuguhkan tayangan-tayangan khusus anak yang bermanfaat, berkualitas, dan sehat.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo menjelaskan Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2022 memperlombakan 13 kategori penghargaan.

Di antaranya, kategori program Animasi Indonesia, Pendidikan Anak, Animasi Asing, Variety Show/Reality Show, Feature/Dokumenter, Keluarga Indonesia, Dongeng radio, dan Program Anak Radio.

Berikutnya, ada pula penghargaan khusus untuk lembaga penyiaran yang konsisten menyiarkan program anak, penghargaan Televisi Terbaik APRA 2022, Televisi Ramah Anak 2022, Radio Peduli Anak 2022, dan Televisi Peduli Pendidikan Anak Indonesia 2022.

Kemudian terkait dengan penilaian, Mimah menjelaskan APRA 2022 membentuk tim juri internal yang terdiri atas pihak internal dari komisioner KPI Pusat dan pihak eksternal dari akademisi, anggota Komisi I dan Komisi X DPR RI, serta pengamat atau pemerhati anak dan perempuan.

"Penjurian ini melibatkan beragam unsur supaya mereka yang terlibat semakin memahami kondisi dan realitas di lembaga penyiaran terkait dengan tayangan anak," kata dia.

Lalu, Mulyo menyampaikan ada empat aspek penilaian yang menjadi dasar dalam menyeleksi tayangan program siaran anak di "Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2022" ini, yaitu harus sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS) dan tidak mendapat sanksi dari KPI.

Di samping itu, lanjut dia, nilai yang diangkat dari masing-masing program yang ditayangkan mendorong hal-hal positif dan sesuai dengan perkembangan psikologi anak serta program siaran tersebut merupakan produksi baru atau sekurang-kurangnya kemasan ulang dari program yang pernah ditayangkan sebelumnya.

Adapun pemenang APRA 2022, ujar Mulyono, akan diumumkan dalam acara puncak pada Sabtu 13 Agustus 2022 ini di Auditorium LPP RRI Jakarta pukul 14.00 WIB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement