Ahad 14 Aug 2022 08:51 WIB

Pemuda Kampung Babakanicak Inisiator Membuat Bendera Sepanjang 77 Meter

Bendera raksasa itu dirancang untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan ke-77 RI.

Pengibaran bendera raksasa (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Pengibaran bendera raksasa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemuda asal Kampung Babakanicak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi inisiator pembuatan bendera merah putih sepanjang 77 meter dengan lebar 1,5 meter. Bendera raksasa itu dirancang untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.

"Bendera merah putih itu kami bentangkan di bagian atas gang menuju kampung kami tepatnya di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar," kata Apep (28)inisiator pembuat bendera merah putih sepanjang 77 meter, di Sukabumi pada Sabtu.

Baca Juga

Menurut Apep, bendera itu dipasang pada bagian atas gang agar masyarakat bisa merasakan semaraknya menyambut Kemerdekaan RI. Adapun ide pembuatan bendera sepanjang 77 meter itu, dari obrolan para pemuda setempat bahkan awalnya berpikiran ide itu tidak akan terwujud.

Pembuatan bendera itu pun dipicu adanya omongan dari beberapa orang yang menganggap pemuda di kampung itu minim kreativitas sehingga untuk menanggapi omongan miring tersebut, para pemuda justru ingin membuktikan bahwa mereka bisa berinovasi dan berkreasi.

"Banyak yang menganggap kami di sini kurang kreativitas, dengan adanya anggapan itu memecut semangat kami untuk membuktikannya meskipun tinggal di kampung terpencil, pemuda dan warga di sini punya kreativitas," tambahnya.

Apep mengatakan ide para pemuda untuk membuat bendera itu pun mendapatkan dukungan dari Masyarakat yang rela merogoh koceknya untuk membeli bahan bendera.

"Bahan pembuatan bendera yang digunakan yakni sepanjang 90 meter dan proses pembuatannya hanya memakan waktu kurang dari satu hari atau 24 jam," kata Apep yang mengaku bangga dengan semangat gotong-royong masyarakat.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement