REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Jumlah koperasi di Kota Sukabumi berdasarkan database Kementerian Koperasi dan UKM mencapai sebanyak 445 unit. Dari jumlah itu hanya sebanyak 204 unit koperasi yang aktif.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Ayi Jamiat saat penyerahan bantuan rak display kepada sebanyak 13 unit koperasi di Kota Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Senin (15/8/2022). Bantuan ini diberikan untuk mempercantik rak display produk koperasi sehingga menarik warga dan anggota untuk berkunjung.
'' Dari database tercatat 445 koperasi dan yang aktif hanya 204 koperasi,'' ujar Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Ayi Jamiat. Dari 204 koperasi itu hanya 70 koperasi yang rutin menggelar rapat anggota tahunan (RAT) dan sisanya tidak aktif serta ada yang mengakukan pembubaran ke kementerian.
Menurut Ayi, koperasi tidak aktif diharapkan supaya aktif kembali. Di mana pemerintah membantu menumbuhkembangkan koperasi agar terus berkembang.
Ayi mengatakan, 13 koperasi yang mendapatkan rak display merupakan koperasi konsumen yang melaksanakan usaha selain simpan pinjam. Sehingga diharapkan akan terus berkembang.
'' Di masa pandemi diantara yang paling bertahan diantaranya koperasi yang dikelola dengan baik dan benar,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sebaliknya ketika tidak dikelola dengan baik dan benar maka ada yang tidak aktif.
Oleh karenanya pemda memberikan dukungan agar koperasi aktif. Salah satunya di tengah keterbatasan memberikan dukungan atau support berupa rak display kepada 13 koperadi yang aktif dalam bidang usaha selain simpan pinjam.
Pemda kata Fahmi, berharap pengelolaan koperasi bisa dimaksimalkan. Terutama dalam proses pemulihan ekonomi yakni meningkatkan kesejahteraan anggota dan pengurus dalam bagian percepatan perbaikan ekonomi.
'' Rak ini mampu mempercantik dan memastikan display produk usaha koperasi agar terlihat baik, nyaman, dan menarik,'' ungkap Fahmi. Terlebih koperasi harus beradaptasi dengan perkembangan yang ada termasuk penataan praduk usahanya.