Rabu 17 Aug 2022 06:27 WIB

Marshanda Bintangi Film Gendut Siapa Takut?!

Marshanda langsung mengiyakan tawaran main film 'Gendut Siapa Takut?!'.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris Marshanda. Kembali ke dunia akting, Marshanda bintangi film Gendut Siapa Takut?!.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Aktris Marshanda. Kembali ke dunia akting, Marshanda bintangi film Gendut Siapa Takut?!.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktris Marshanda kembali ke dunia akting yang membesarkan namanya dengan membintangi film Gendut Siapa Takut?!. Film adaptasi dari novel berjudul sama itu akan tayang pada 22 September 2022.

Gedut Siapa Takut?! membawa pesan body positivity. Film yang disutradarai Pritagita Arianegara itu merilis poster dan trailer resmi pada Selasa (16/8/2022).

Baca Juga

"Nggak sangka diajakin gabung film ini. Aku senang jadi bagian film ini," kata Marshanda dalam acara perilisan poster dan trailer film Gendut Siapa Takut?! di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022).

Marshanda yang akrab disapa Caca itu mengaku dia langsung menyanggupi tawaran film itu setelah membaca skenario dan skripnya. Menurut dia, skenario Gendut Siapa Takut?! menyampaikan cerita yang menggembirakan.

"Pas baca skenario, ini ceritanya bikin bahagia, anti-mainstrem, bicara body positivity dari angle berbeda, pesannya sangat bagus," ujar Caca.

Caca menyadari bahwa budaya dan lingkungan mengajarkan bahwa seseorang harus memiliki cita-cita yang tinggi, badan yang bagus, dan lain-lain. Namun, film Gendut Siapa Takut?! mengajarkan bahwa kebahagiaan itu sederhana dan dekat dengan diri sendiri.

Selaku sutradara dan penulis, Pritagita mengatakan Gendut Siapa Takut?! merupakan film keempatnya yang diangkat ke bioskop. Ia menyebut isu body positivity cukup personal buatnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement