REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kasus pembacokan oleh orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) terhadap lima anggota keluarga di Jl Pulau Singkep, Sukabumi, Kota Bandar Lampung yang terjadi pada Ahad (14/8/2022), telah menelan nyawa seorang korban. Selain itu empat korban masih dirawat di rumah sakit.
Lurah Sukabumi Bandar Lampung Galih Anugrah Firman Arif membenarkan, empat korban pembacokan oleh seorang diduga ODGJ bernama Sutrisno masih dirawat di Rumah Sakit Immanuel. Seorang meninggal dunia Friman (30 tahun) setelah menjalani perawatan intensif di ICU.
“Empat korban masih dirawat di rumah sakit, seorang meninggal dunia,” kata Galih Anugrah di Bandar Lampung, Kamis (18/8/2022).
Saat ini, ujar dia, dua korban luka bacok masih dirawat di ICU RS Immanuel untuk menjalani operasi. Sedangkan dua orang lagi sudah keluar dari ruang ICU dan masih dirawat di rumah sakit.