Sabtu 20 Aug 2022 19:45 WIB

Menteri Basuki: PUPR Kehilangan Think Tank Atas Wafatnya Hermanto Dardak

Hermanto Dardak sangat berkontribusi pada pengembangan organisasi Kementerian PUPR.

Red: Nidia Zuraya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melayat ke rumah duka Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014, Achmad Hermanto Dardak di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta, Sabtu (20/8/2022). Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang pada Sabtu pukul 03.25 WIB, yang diduga diakibatkan supir mengantuk hingga menabrak truk. Rencananya jenazah almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Ahad (21/8/2022). Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melayat ke rumah duka Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014, Achmad Hermanto Dardak di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta, Sabtu (20/8/2022). Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang pada Sabtu pukul 03.25 WIB, yang diduga diakibatkan supir mengantuk hingga menabrak truk. Rencananya jenazah almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Ahad (21/8/2022). Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bawah Kementerian PUPR kehilangan wadah pemikir (think tank) atas wafatnya Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010?2014 Achmad Hermanto Dardak.

"Kami ikut berdukacita sedalam-dalamnya, khususnya saya pribadi, keluarga, dan seluruh keluarga besar Kementerian PUPR kehilangan beliau sebagai think tank. Kalau saya menganggap beliau sebagai salah satu think tankKementerian PUPR," kata Basuki kepada wartawan di rumah duka, Jakarta, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga

Basuki juga mengatakan bahwaHermanto Dardak selalu ingin berkontribusi dalam kerja tim Kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur Indonesia.

Sejauh ini, menurut Basuki, Hermanto Dardak sangat berkontribusi pada pengembangan organisasi Kementerian PUPR. Terakhir semasa hidupnya mengemban posisi sebagai Ketua Tim Pengarah Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) yang dibentuk oleh Basuki.

"Beliau Ketua Pengarah Satgas IKN. Beliau kemarin ke Semarang, Jawa Tengah, juga dalam rangka sosialisasi program pembangunan IKN di salah satu universitas di sana. Beliau berkontribusi untuk konsep forest city dan smart city. Di PUPR, beliau juga jadi trigger untuk implementasi konsep tersebut," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Basuki membahas mengenai anugerah Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama yang diterima Hermanto atas kontribusinya terhadap pembangunan infrastruktur di Tanah Air. "Beliau juga memegang anugerah Bintang Mahaputera Utama sehingga setahu saya berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Keluarga juga ingin (dimakamkan di TMP Kalibata)," ucap Basuki.

Menurut Basuki, dari diskusi yang dilakukan oleh pihak keluarga Hermanto Dardak, direncanakan jenazah almarhum akan disalatkan di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Ahad (21/8/2022), pukul 07.00 WIB oleh keluarga besar Kementerian PUPR. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta, pukul 08.30 WIB.

"Sedang didiskusikan, tadinya pukul 08.30 WIB di TMP Kalibata. Pukul 07.00 WIB dibawa ke Kantor PUPR, disalatkan seluruh karyawan PUPR. Akan tetapi, masih terus dibicarakan keluarga terkait dengan detailnya," katanya.

Basuki akan mengantarkan jenazah Hermanto Dardak hingga ke peristirahatan terakhir di TMP Kalibata. "Jelas saya akan mengantarkan beliau dan mudah-mudahan saya bisa menjadi inspektur upacara bersama seluruh keluarga besar PUPR," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement