Ahad 21 Aug 2022 08:28 WIB

Wapres: Reshuffle Kabinet Pasti Dilakukan untuk Isi Dua Jabatan

Perombakan untuk posisi lain di kabinet menunggu keputusan Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memastikan reshuffle atau perombakan kabinet, setidaknya untuk mengisi dua jabatan kabinet yang saat ini masih kosong. Yakni, menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi dan wakil menteri luar negeri. 

"Reshuffle itu yang pasti 'kan ada dua yang lowong. Satu Menteri PANRB, itu belum diisi. Kedua, Wakil Menteri Luar Negeri, dia terpilih menjadi Ketua OJK. Itu yang pasti diisi," kata Wapres usai menghadiri Haul Ulama Indonesia Ke-23 Tahun Almarhum Habib Umar bin Hood Alatas di Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga

Perombakan untuk posisi lain di kabinet, wapres meminta semua pihak menunggu keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). "Kalau yang lain, saya kira tunggu saja. Kita lihat saja nanti," jelasnya.

Hingga saat ini, presiden belum mengumumkan nama yang akan menjabat sebagai Menteri PANRB setelah Tjahjo Kumolo wafat. Sejak 16 Juli 2022 jabatan Menteri PANRB masih dirangkap oleh Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD selaku pejabat yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Pelaksana Tugas Menteri PANRB hingga dilantiknya menteri definitif.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement