Selasa 23 Aug 2022 09:55 WIB

DPRD Jabar Tinjau Penopang Jembatan Cigereuh, Kabupaten Bandung yang Rusak

Komisi IV DPRD Jabar respon rencana perbaikan.

DPRD Jabar Tinjau Penopang Jembatan Cigereuh, Kabupaten Bandung yang Rusak
Foto: DPRD Jabar
DPRD Jabar Tinjau Penopang Jembatan Cigereuh, Kabupaten Bandung yang Rusak

REPUBLIKA.CO.ID,KABUPATEN BANDUNG--Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau jembatan Cigereuh sebagai jalan Provinsi yang mengalami kerusakan penopang jembatan akibat tergerus air, pekan lalu.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi IV DPRD Jabar H. Mochamad Ichsan mengatakan bahwa berdasarkan laporan Dinas Bina Marga Jabar,  jembatan Cigereuh mengalami kerusakan pada sisi penopang yang harus segera diperbaiki. "Hari ini kita melihat salah satu jembatan yang dilintasi oleh jalan Provinsi yaitu Banjaran - Pangalengan, nama jembatannya ialah Cigereuh, dapat laporan sisi atau penopang jembatan ini sudah tergerus oleh air," katanya dalam siaran pers DPRD Jabar. 

Menurut Ichsan, terdapatnya usulan untuk membuat sayap. Sehingga itu bisa menopang kekuatan jembatan. Usulan tersebut menelan kurang lebih anggaran untuk memperbaiki kerusakan jembatan ini sekitar 500 jutaan. Selanjutnya, Komisi IV akan akan memasukan usulan tersebut kedalam nota komisi sebagai usulan agar dianggarkan di APBD Provinsi. "Maka nanti bisa dianggarkan di APBD perubahan, karena akan menjadi catatan besar. Pasalnya jalan ini merupakan perlintasan vital di Kabupaten Bandung," tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement