REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan zaman yang penuh dengan ketidakpastian menguji kemampuan untuk beradaptasi dan agile. Direktur Utama, PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, mengatakan tuntutan untuk survive dan terus tumbuh secara berkelanjutan, menjadi tantangan tersendiri dalam melayani masyarakat.
“Sebagai pelayan publik, sudah tugas kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa,” ujar Rivan, dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Pembina Samsat Tingkat Nasional, di Bali.
Menurut Rivan, kehadiran Sekretariat Bersama Pembina Samsat Tingkat Nasional merupakan salah satu bentuk adaptasi, guna mengantisipasi tantangan ke depan yang lebih berat. Wadah tersebut tak hanya mempererat hubungan lintas instansi dalam kesamsatan, namun juga memudahkan koordinasi pembina samsat dalam mengambil keputusan-keputusan strategis terkait pelayanan publik.
“Tentunya kita tidak bisa berdiri sendiri. Kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi antar instansi yang tergabung dalam Kantor Bersama Samsat harus terus dilakukan,” kata Rivan.
Rivan menilai, Rakornas Pembina Samsat Nasional menjadi momentum baik untuk menyamakan pandangan dan persepsi guna meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Salah satu yang harus mendapat atensi serius yakni terkait masih adanya perbedaan data kendaraan bermotor yang dimiliki oleh tiap instansi pembina samsat.
Data potensi kendaraan selama tahun 2016-2021, misalnya, tercatat dalam data Polri sebanyak 143 juta potensi kendaraan, sedangkan pada data Kementerian Dalam Negeri sebanyak 122 juta, dan data pada PT Jasa Raharja sebanyak 103 juta. Rivan berpandangan, perbedaan yang cukup signifikan itu, akan menjadi penghambat.
Maka dari itu, Jasa Raharja mendukung program sinkronisasi terkait registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor. “Hal tersebut tentunya memberikan dampak yang baik, karena masing-masing tim pembina samsat, akan memiliki database yang lebih akurat dan kredibel,” ujar Rivan.
Tim Pembina Samsat Nasional secara rutin menggelar rapat koordinasi bersama jajaran Korlantas Polri, PT Jasa Raharja, dan Ditjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri. Agenda tahunan ini, penting digelar untuk menyamakan persepsi lintas instansi yang tergabung dalam pengelolaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).