REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Praktik-praktik perdukunan sudah ada sejak zaman dahulu. Dalam khazanah keislaman, telah digambarkan sejumlah praktik perdukunan seperti yang terjadi di kalangan bangsa Arab dahulu.
Praktik perdukunan dan hal serupa dilarang dalam Islam karena bertentangan dengan keimanan bahwa tidak ada yang mengetahui hal ghaib kecuali Allah SWT. Allah SWT berfirman:
قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ ۚ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ
"Katakanlah (Muhammad), “Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan.” (QS An Naml ayat 65)