REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA--Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk angkutan barang kembali terjadi di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Kota Salatiga, Senin (29/8/2022) sekitar pukul 20.30 WIB. Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan sedikitnya empat unit truk angkutan barang sekaligus.
Pemicunya diduga akibat rem blong yang dialami salah satu truk yang terlibat kecelakaan. Sehingga saat melaju di lokasi kejadian di wilayah Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, truk tersebut tidak dapat dikendalikan karena kontur jalan menurun.
Dilaporkan seorang pengemudi truk meninggal dunia di lokasi kejadian. Tiga pengemudi truk lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kanit Laka Satlantas Polres Salatiga, Ipda Meisal Prariadena yang dikonfirmasi membenarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan empat truk angkutan barang ini. Ia menuturkan, kecelakaan berawal saat truk trailer melaju di JLS dari arah Tingkir menuju Blotongan.
Saat tiba di lokasi kejadian diduga remnya tidak dapat berfungsi dengan baik hingga laju kendaraan ini tak terkendali. Sehingga menabrak sebuah truk pengangkut sapi yang berjalan se-arah di depannya. "Akibat benturan yang cukup keras, truk pengangkut sapi ini terpental dan terguling," ujarnya, Senin (29/8/2022).
Akibatnya, tujuh dari 13 ekor sapi yang diangkut truk ini mati. Sementara meski telah menabrak truk sapi, trailer terus melaju kencang karena kondisi jalan yang menurun.
Truk trailer ini kembali menabrak dua truk lain yang sedang melaju didepannya. "Truk trailer baru berhenti sekitar 100 meter dari lokasi kecelakaan setelah terperosok dan menghajar pohon," tambahnya.
Meisal mengatakan saat ini petugas dari Satlantas Polres Salatiga masih terus berupaya mengidentifikasi para pengemudi truk yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas kali ini. Menurutnya, kasus kecelakaan lalu lintas ini masih dalam penanganan petugas Satlantas Polres Salatiga. "Selain identifikasi, Satlantas Polres Salatiga juga masih meminta keterangan para saksi," ujarnya.