REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Lebih dari 100 ribu jamaah umrah telah tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah semenjak awal tahun baru Islam pada 30 Juli. Hal ini dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) pada Senin (29/8/2012).
Dilansir dari laman Arab News Selasa (30/8/2022), Pada 29 Agustus, 101.109 jamaah telah tiba di kota suci dengan 5.452 tiba pada Ahad (28/8/2022) di bandara Madinah.
Kementerian Haji dan Umroh menyatakan, bahwa total 268.529 jamaah telah tiba di Kerajaan melalui udara semenjak 30 Juli. Sementara 29.689 melalui darat.
Jamaah haji Indonesia merupakan mayoritas dengan 127.789 orang melakukan umrah semenjak 30 Juli. Kemudian diikuti oleh 90.253 jamaah dari Pakistan, 54.287 dari India, 36.457 dari Irak, 22.224 dari Yaman, dan 12.959 dari Yordania.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci disebut melakukan upaya besar untuk mengembangkan layanan yang diberikan kepada jamaah umrah dan pengunjung Masjid Nabawi.
Di samping itu, Saudi telah menyatakan bahwa tidak ada batasan maksimum bagi Muslim di luar negeri yang ingin melakukan umrah sepanjang tahun ini. Kebijakan ini dijelaskan setelah kerajaan membuka musim umroh baru sepekan lalu.