Jumat 02 Sep 2022 14:58 WIB

Sosok di Geo Mining Berkah, Pria yang Gemar Membantu Sesama

Ini perlu dicontoh, jadi dalam bekerja jangan pilah-pilih klien besar atau kecil.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Budi Raharjo
Wisnu Salman.
Foto: Istimewa
Wisnu Salman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salman Aman Foundation (SAF) yang merupakan yayasan yang membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM), milik pria bernama Wisnu Salman. Setiap bantuan yang disalurkan ke SAF berasal dari keuntungan usahanya dalam bidang konsultan pertambangan, PT Geo Mining Berkah (GMB).

Dia dikenal sebagai sebagai sosok yang humble, tak pilah-pilih dalam membantu klien. Hal tersebut yang membuat kliennya tetap memakai jasanya. “Setiap kali berhadapan dengan kendala atau rintangan, saya senantiasa beristighfar dan meminta petunjuk kepada Allah agar menjadi pribadi yang bisa memberikan manfaat besar,” kata pria yang akrab disapa Wisnu.

Semua jenis klien dia bantu, termasuk mereka yang membayar dengan harga rendah. Wisnu tidak pernah menolak dan akhirnya kliennya tidak pernah berpindah ke konsultan lain.

“Ini perlu dicontoh, jadi dalam bekerja jangan pilah-pilih klien besar atau kecil. Saya yakin dengan kita membantu orang lain, kita akan dibantu oleh Allah. Allhamdulillah usaha saya makin besar sekarang dengan izin Allah,” ujarnya.

Posisinya saat ini tidak dia capai sebelum melewati jalan terjal. Dia memasuki dunia pertambangan pada tahun 2014. Sebelumnya, dia berbisnis dalam bidang travel meskipun dia pernah menempuh pendidikan Jurusan Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB). Sayangnya, bisnis travelnya kolaps di tahun 2013.

“Ketika bisnis travel saya jatuh, saat itulah saya mengalami keterpurukan yang sangat dalam. Sampai-sampai kami tidak punya apapun dan keluarga menderita,” ucapnya.

photo
Wisnu Salman hadir di sebuah acara talkshow di Bogor beberapa waktu lalu - (istimewa)

Namun, dia berhasil bangkit. Di tahun 2014, dia merintis usaha di bidang yang pernah dia praktikkan saat kuliah di ITB. Dia mengaku diajak oleh kakak tingkat di ITB untuk bergabung di perusahaannya sebagai Wakil kepala Teknik Tambang. Di sana, dia belajar dua tahun, belajar banyak hal tentang pertambangan.

Sejak itu karier Wisnu melejit perlahan-lahan. Dia sempat dipinang beberapa perusahaan pertambangan, seperti tambang batu, pasir hingga emas. Selain itu, dia juga pernah bekerja di berbagai posisi, mulai dari manajer hingga surveyor studi kelayakan.

Pada akhirnya, di bulan Maret 2019, Wisnu memberanikan diri membuka perusahaan konsultan pertambangan, PT Geo Mining Berkah. “Salah satu job desk yang kami garap adalah membantu mengeluarkan perizinan tambang seperti Izin Lingkungan, Reklamasi Tambang, dan dokumen lain. Sampai sekarang saja juga dipercaya sebagai tenaga ahli di beberapa perusahaan,” tambahnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement