REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Band indie Tanah Air Project memberikan warna baru bagi para pegiat musik Indonesia. Band pengusung musik rock ini hadir dengan lagu baru berjudul "Song Of Deliverance”. Lagu ini hadir dengan mengusung cerita nusantara dan semangat kebangsaan yang tak boleh padam.
Ezekiel Rangga, keyboardis sekaligus penulis lagu Song Of Deliverance menceritakan tentang inspirasi lagu yang dibuatnya tersebut. Ia mengaku lagu ini hadir melalui inspirasi Candi Borobudur yang menjadi warisan dunia hasil peninggalan dinasti Syailendra.
"Kita ingin masyarakat Indonesia belajar sejarah melalui musik dan kita berharap bisa memberikan pengetahuan bagi para pendengar lagu kita tentang sejarah berdirinya nusantara ini, selain ada unsur hiburan," katanya dalam jumpa pers peluncuran single Song Of Deliverance di Hard Rock Cafe, Sabtu (3/9).
Band Tanah Air Project ini digawangi oleh Vialinda (Vokal), Gerard Laisina (Gitar), Daniel Mantiri (Gitar), Ezekiel Rangga (Keyboard & Sequencer) dan Ardika Prayudha (Drum).
Untuk single ini, turut pula terlibat mantan bassist dari band legendaris rock Indonesia, Edane, yaitu Daeng Oktav. Bassist yang baru saja hengkang dari Edane ini mengisi seluruh part bass dari lagu ini yang membuatnya tampak gahar dan dinamis.
Lantas dalam memperkaya musikalitas dari singel ini dihadirkan juga penggabungan teknologi visual. Di dalamnya digambarkan pembangunan aset lingkungan dalam bentukan animasi yang menghadirkan cerita dan pesan menjadi lebih mudah dicerna, yaitu bagaimana kemudian Borobudur menjadi tempat pencerahan bagi manusia dan berdirinya sebuah pusat peradaban.
Selain itu kolaborasi dengan elemen tradisional garapan Avadana Dance Studio, sekelompok seniman muda berbakat dari sanggar tari dan musik tradisional di daerah Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.