REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duet pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024 tidak terkalahkan berdasarkan elektabilitas Prabowo-Erick yang disebut sangat kuat dalam temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Pada simulasi tiga poros, duet Prabowo-Erick Thohir kokoh menempati urutan pertama.
Elektabilitas pasangan yang saat ini sama-sama berada di Kabinet Indonesia Maju itu tak terkejar oleh kompetitor-kompetitornya. Prabowo-Erick Thohir digdaya dari duet Airlangga Hartanto-Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo-Puan Maharani.
Dalam survei LSI, Prabowo-Erick Thohir unggul dengan elektabilitas mencapai di atas 30 persen. Duet tersebut disimulasikan berdasarkan koalisi terkini, Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil dari KIB, Prabowo Subianto-Erick Thohir dari KIB dan Ganjar Pranowo-Puan Maharani dari koalisi PDI Perjuangan.
“Pada simulasi tertutup tiga pasangan, duet Prabowo-Erick Thohir unggul dengan elektabilitas 37,8 persen. Disusul Ganjar-Puan 28,2 persen dan terakhir Airlangga-RK 16,8 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Ahad (4/9/2022).
Sementara itu, pada simulasi pertama yang dilakukan LSI tersebut, sebanyak 17,3 persen responden menjawab tidak tahu. Selanjutnya, pada simulasi tiga poros yang kedua, LSI kembali menduetkan Prabowo dan Erick Thohir. Kali ini keduanya dihadapkan dengan lawan Airlangga-RK dan Ganjar-Sandiaga Uno.
“Simulasi kedua dengan pertanyaan tertutup, Prabowo-Erick Thohir unggul jauh dengan 37,6 persen. Sementara Ganjar-Sandiaga di posisi kedua dengan 32,2 persen dan Airlangga-RK 14,9 persen,” ujarnya.
Survei LSI sendiri dilaksanakan pada 13-21 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.220 responden. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error (MoE) 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.