Senin 05 Sep 2022 22:31 WIB

Proyek Pangeran Mohammed bin Salman Jaga Keindahan Masjid Al-Jouf

Saudi merestorasi Masjid Al Jouf.

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Agung Sasongko
Masjid-madjid di Provinsi Al-Jouf akan menjalani restorasi.
Foto: https://www.arabnews.com/
Masjid-madjid di Provinsi Al-Jouf akan menjalani restorasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH -- Proyek Pangeran Mohammed bin Salman untuk Pengembangan Masjid Bersejarah sudah memasuki tahap kedua. Masjid-madjid di Provinsi Al-Jouf menjadi salah satu yang diupayakan dijaga keamanannya dan melindunginya dari kerusakan.

Upaya tersebut dilakukan melalui campuran seni, desain dan nilai-nilai IT, serta kontrol yang dipertimbangkan dengan baik dari keadaan sekitar dan potensi bahaya yang ada.

Baca Juga

Masjid Al-Saidan, yang sedang dalam pembangunan di lingkungan Al-Ruhaibin, adalah salah satu masjid terpenting yang ditargetkan skema ini. Ia dianggap penting karena nilai-nilai sejarah lamanya.

Tak hanya itu, masjid ini menjadi salah satu landmark Kota Dumah Al-Jandal, yang berdiri sejak tahun 620 Hijriah. Fakta tersebut menjadikannya sebagai masjid tertua di kota, setelah Masjid Omar bin Al-Khattab.

Dilansir di Al Riyadh Daily, Senin (5/8), tempat ibadah ini juga menjadi lokasi utama untuk menyelenggarakan shalat Jumat dan salat berjamaah, serta rumah bagi peradilan di Wilayah Al-Jouf.

Masjid ini dicirikan oleh letaknya yang dekat dengan sumur tua, yang dikenal dengan Sumur Aba Al-Jibal. Masjid ini juga istimewa karena satu-satunya yang memiliki mutawada (ruang wudhu).

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement