Kamis 08 Sep 2022 06:11 WIB

In Picture: Kapal Latih TNI AL G-36 Bonanza T2503 Hilang Kontak

Kapal hilang kontak di Alur Pelayaran Barat Surabaya di Perairan Laut Selat Madura..

Rep: M Risyal Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) KNP 371 bersandar di Pelabuhan Gresik, Gresik, Jawa Timur, Rabu (7/9/2022). TNI Angkatan Laut mengerahkan tujuh KRI, satu pesawat udara CN235, dua helikopter, dua KAL, dua Tim Kopaska dan dua Tim Penyelam untuk mencari pesawat udara jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut yang diketahui jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). (FOTO : ANTARA/Rizal Hanafi)

KRI Teluk Weda-526 melintas di Selat Madura, Jawa Timur, Rabu (7/9/2022). TNI Angkatan Laut mengerahkan tujuh KRI, satu pesawat udara CN235, dua helikopter, dua KAL, dua Tim Kopaska dan dua Tim Penyelam untuk mencari pesawat udara jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut yang diketahui jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). (FOTO : ANTARA/Rizal Hanafi)

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan bersiap memberikan keterangan pers terkait jatuhnya pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Menurut Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan, pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 tersebut hilang kontak sekitar pukul 09.30 WIB di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yaitu di Perairan Laut Selat Madura (antara Kabupaten Bangkalan, Madura dan Gresik). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan (kiri) didampingi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono memberikan keterangan pers terkait jatuhnya pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Menurut Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan, pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 tersebut hilang kontak sekitar pukul 09.30 WIB di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yaitu di Perairan Laut Selat Madura (antara Kabupaten Bangkalan, Madura dan Gresik). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan memberikan keterangan pers terkait jatuhnya pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Menurut Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan, pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 tersebut hilang kontak sekitar pukul 09.30 WIB di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yaitu di Perairan Laut Selat Madura (antara Kabupaten Bangkalan, Madura dan Gresik). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan (kiri) didampingi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono memberikan keterangan pers terkait jatuhnya pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Menurut Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan, pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 tersebut hilang kontak sekitar pukul 09.30 WIB di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yaitu di Perairan Laut Selat Madura (antara Kabupaten Bangkalan, Madura dan Gresik). 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement