REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPRD DKI membahas mekanisme pengusulan tiga nama yang diajukan menjadi calon penjabat (pj) gubernur DKI melalui rapat pimpinan gabungan (Rapimgab). "Ada dua rapimgab hari ini sekali dan tanggal 13 September setelah rapat paripurna," kata Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).

Politikus PDIP itu berharap, proses pengusulan tiga nama tersebut sebagai bentuk transparansi. Sebelum membahas mekanisme, DPRD DKI mengadakan rapat di Badan Musyawarah (Bamus) yang menyepakati pengusulan tiga nama itu dilakukan melalui rapimgab.

Para wakil rakyat itu berencana mengadakan rapimgab yang membahas mekanisme pengusulan tiga nama pj gubernur DKI secara tertutup. Detelah rapimgab yang membahas mekanisme pengusulan tiga nama, DPRD DKI mengadakan rapimgab yang membahas penentuan tiga nama pada Selasa (13/9), guna diusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rapimgab penentuan itu rencananya diadakan setelah Rapat Paripurna terkait Pengumuman Pemberhentian Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. Sesuai surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), DPRD DKI diberikan kesempatan mengusulkan tiga nama yang akan diajukan kepada Presiden Jokowi.

Nantinya, sembilan fraksi di DPRD DKI akan menyetorkan masing-masing tiga nama bakal calon penjabat gubernur DKI. Selain dari DPRD DKI, tiga nama lainnya juga diusulkan Kemendagri sehingga nantinya ada enam nama calon yang diusulkan kepada RI 1. Adapun Gubernur Anies dan Wagub Ahad Riza Patria akan selesai menjabat pada 16 Oktober 2022.

Dari informasi di lapangan, tiga nama yang menguat di kalangan dewan sudah muncul. Mereka adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, dan Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika