Senin 12 Sep 2022 19:31 WIB

Meski Ganti Kepemimpinan,  PPP Disebut Bakal Solid di KIB

PPP saat ini juga fokus pada konsolidasi internal.

 Meski Ganti Kepemimpinan,  PPP Disebut Bakal Solid di KIB. Foto:  Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Ketua KPU Hasyim Asyari saat berkunjung di Kantor KPU, Jakarta, Senin (12/9/2022). Kedatangan tersebut untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tentang susunan kepengurusan PPP yang baru. Republika/Prayogi
Foto: Republika/Prayogi
Meski Ganti Kepemimpinan,  PPP Disebut Bakal Solid di KIB. Foto: Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Ketua KPU Hasyim Asyari saat berkunjung di Kantor KPU, Jakarta, Senin (12/9/2022). Kedatangan tersebut untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tentang susunan kepengurusan PPP yang baru. Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di bawah pimpinan Mardiono dinilai bakal tetap berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). PPP bersama Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan bersama-sama memenangkan Pilpres, Pilkada, dan Pileg.

"Kepentingannya koalisi itu kan tiga hal, menang di Pilpres, Pilkada, dan Pileg. Nah koalisi dibentuk untuk menang diseluruh kontentasi di daeraah maupun nasional," kata Ujang saat dihubungi, Senin (12/9/2022).

Baca Juga

Ujang mencontohkan, daerah yang mengusung kader Golkar dalam Pilkada, maka PPP dan PAN akan bersama sama mendukung calon tersebut. Begitu pula sebaliknya yang basis masanya kuat di PPP atau PAN, maka ketiga partai akan bersama-sama mengusung kepala daerah yang dipiilih KIB.

"Skema-skema ini kan sudah jalan. Tinggal menyolidkan kembali koalisi itu," kata Ujang.

Ia menilai, PPP akan tetap solid di KIB. Apalagi kata dia, PPP juga sama-sama punya kepentingan di Pemilu 2024.

"Tidak mungkin PPP cabut dari KIB. PPP akan tetap berada di KIB, karena itu sudah skenario dari awal," ujarnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono memastikan partainya tetap berada di KIB bersama Partai Golkar dan PAN. Pergantian kepemimpin di tubuh partai berlambang ka'bah itu tak mengubah sikap koalisi. 

 "Saya ada di situ, sudah tentu apa yang menjadi pergantian kepemimpinan di PPP ini tentu tidak akan mempengaruhi KIB itu," kata Mardiono. 

Mardiono mengaku tidak akan menghentikan kerja-kerja politik yang sudah dilakukan para kader termasuk membangun KIB dalam rangka menghadapi Pemilu 2024.

"Konsolidasi, kerja politik termasuk KIB jalan terus," ujarnya.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu menyampaikan sebagai koordinator, ia bertugas membangun komunikasi antar ketiga partai itu. Kemudian mempersiapkan konsep-konsep, langkah-langkah politik dalam koalisi. 

Mardiono juga menegaskan bahwa PPP saat ini juga fokus pada konsolidasi internal, menyelesaikan proses estafet kepemimpinan dulu. Setelah itu, baru mengurus agenda-agenda politik berikutnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement