Gelandang Turki itu menghabiskan waktu lima tahun bersama Barcelona dan memenangkan banyak gelar meski tidak sebagai pemain regular tim.

"Ini merupakan perjalanan yang luar biasa bagi saya, untuk ibu saya, untuk ayah saya, untuk saudara laki-laki saya, istri saya, dan anak-anak saya. Saya harap itu juga untuk Anda," kata Turan dilansir dari tribalfootball, Selasa (13/9).

Turan salah satu gelandang yang diminati banyak klub besar Eropa di era keemasannya. Barcelona yang melihat kemampuannya akhirnya direkrut pada Juli 2015 dari Atletico Madrid.

Setelah memulai perjalanan sepakbola sejak tahun 2000 bersama Galatasary mudah kini ia gantung sepatu.

"Itu sulit, tapi itu indah. Saya memberikan hak saya kepada semua orang yang mencintai saya, menghargai saya saat bermain, menghargai saya dan membenci saya,” ia menambahkan.

Turan merupakan lulusan akademi Galatasaray. Dia salah satu pemain yang menonjol sehingga karirnya tumbuh pesat.

Pada Januari 2006, ia dipinjamkan ke Manisaspor hingga Juni di tahun yang sama. Hal tersebut bagus untuk perkembangannya sebagai pemain muda waktu itu.

Atletico Madrid kemudian merekrutnya pada Agustus 2011. Bersama Los Rojiblancos ia tampil 178 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 22 gol serta 32 assist.

Ia mempersembahkan lima gelar untuk Atletico yaitu La Liga, Piala Super Eropa, Europa League, Piala Super Spanyol dan Copa de Rey.

Sebelumnya ia mempersembahkan satu gelar Liga Turki bersama Galatasaray, Piala Super Turki dan Turki Super Cup.

Ia tampil 240 pertandingan di semua kompetisi selama berseragam Galatasaray. Pada Juli 2015 ia dikontrak Barcelona.

Namun di Camp Nou ia kalah bersaing dengan pemain lain. Kendati demikian selama waktunya di Barcelona ia mengangkat trofi satu La Liga, dua Copa del Rey, satu kali Piala Super Eropa dan satu kali Piala Super Spanyol.

Dia dipinjamkan ke Basaksehir pada Januari 2018 sebelum akhirnya kembali ke Galatasaray pada Agustus 2020 sebagai agen bebas.

Di timnas Tukir, Turan juga salah satu pemain penting. Ia mencatatkan 100 penampian dan mencetak 16 gol untuk Turki.

Debutnya di timnas saat Turki dilatih oleh Fatih Terim pada usia 19 tahun enam bulan dan 17 hari.