REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pemerintah berupaya dalam memberikan pendidikan yang terbaik baik anak-anak bangsa. Pemerintah menyadari, bahwa hanya dengan pendidikan, Indonesia bisa melahirkan generasi-generasi unggul di masa depan.
“Untuk itulah Presiden Jokowi meluncurkan program Kartu Indonesia Pintar, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi. Anggarannya sangat besar. Kenapa ini dilakukan, karena pemerintah ingin memastikan anak-anak bangsa mendapat pendidikan yang terbaik,” kata Moeldoko di acara bakti sosial dan silaturahmi alumni Universitas Terbuka, di Kecamatan Gabek, Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, dikutip dari siaran pers KSP pada Sabtu (17/9).
Moeldoko juga menyampaikan, pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam pembangunan sumber daya manusia. Selain memberikan pendidikan yang terbaik, kata dia, pemerintah juga berupaya menurunkan angka stunting. Bahkan, urusan jamban pun dibahas dalam rapat kabinet.
“Kerja keras ini telah menurunkan angka stunting kita. Kalau sebelumnya angka stunting 37 persen, sekarang turun menjadi 22 persen. Dan targetnya pada 2024 bisa di bawah 14 persen,” ujar Moeldoko.
Moeldoko pun mengajak masyarakat khususnya para orang tua agar benar-benar memperhatikan perkembangan anak-anaknya, mulai dari pendidikan, gizi, pergaulan, dan lingkungan. Sebab, menurut dia, kerja keras pemerintah tidak akan berarti apa-apa, jika masyarakat tidak bergerak melakukan perubahan.
“Kita semua harus punya keinginan kuat untuk mengubah diri dan lingkungan sekitar. Contohnya saya, kalau dulu saya tidak punya keinginan kuat untuk keluar dari desa dan merantau untuk belajar dan sekolah, mungkin saya tidak akan menjadi Jenderal. Sekali lagi, hanya dengan pendidikan kita bisa mengubah hidup,” kata Moeldoko.