Sabtu 17 Sep 2022 10:15 WIB

Jangan Sampai Ada ASN Gaptek di Era Serba Digital

Diharapkan ASN dapat belajar untuk meningkatkan kompetensi teknologi digital.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jangan Sampai Ada ASN Gaptek di Era Serba Digital (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Jangan Sampai Ada ASN Gaptek di Era Serba Digital (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Teknologi digital yang berkembang pesat saat ini memengaruhi berbagai elemen, termasuk aparatur sipil negara (ASN). ASN dinilai perlu memahami literasi digital dengan baik dan benar agar dapat merespons kebutugan masyarakat melalui pemanfaatan telnologi digital.

“Jangan sampai ada ASN yang gaptek di era serba digital karena ASN harus merespon cepat fenomena era digital sehingga tidak ketinggalan zaman. Hal ini juga sejalan dengan core value ASN Ber-AKHlak," ujar Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Tautoto Tanaranggina, dalam siaran pers, Sabtu (17/9/2022).

Baca Juga

Hal itu dia sampaikan dalam kegiatan literasi digital sektor pemerintahan untuk ASN di Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam rangkaian kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan ity turut diselenggarakan Kelas Literasi Digital yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman literasi digital bagi ASN di Indonesia.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto, kegiatan itu merupakan kolaborasi antara BPSDM Kemendagri dan Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo. Kegiatan Literasi Digital merupakan agenda yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kompetensi literasi digital ASN di lingkungan Sulawesi Selatan.

Materi yang akan disampaikan berhubungan dengan empat pilar Literasi Digital yaitu Kemampuan Digital, Keamanan Digital, Budaya Digital, dan Etika Digital.

“Diharapkan Bapak dan Ibu dapat meningkatkan kecakapan dunia digital dan yang paling penting meningkatkan kewaspadaan terhadap penggunaan perangkat, sehingga dapat tercipta ASN Sulsel yang makin cakap digital,” tutur dia.

Kapus IV BPSDM Kemendagri, Dian Ady Permana,  menyinggung mengenai core value ASN Ber-AKHLAK. Dalam core value tersebut terdapat nilai kompeten dan adaptif. Karena itu, diharapkan ASN dapat belajar untuk meningkatkan kompetensi teknologi digital. Dia juga berharap agar ASN lebih banyak membaca informasi positif sehingga dapat menangkal informasi negatif menyambut pesta demokrasi tahun 2024 nanti.

“Kita akan melakukan pesta tersebut secara jujur dan adil. Bapak dan Ibu yang berada di garda terdepan dapat memberi kontribusi maksimal dengan memberi energi positif terhadap teman-teman di sekitar Bapak dan Ibu sekalian,” kata dia.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement