REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memburu pelaku tawuran yang terjadi Underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Ahad (18/9) malam. Saat ini petugas tengah mengumpulkan beberapa foto dan video tawuran yang viral di media sosial. Lalu dari foto dan video tersebut polisi akan mengidentifikasi para pelaku tawuran.
"Kami dari kepolisian, akan secara tegas menindak perkara ini, beberapa video dan foto sudah ada di kami. Pelaku yang ada di sana juga akan diidentifikasi," ujar Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun dalam keterangannya, Senin (19/9).
Menurut Harun, pihaknya akan melakukan identifikasi dengan teknologi canggih yang ada saat ini. Sehingga tanpa konfirmasi atau menanyakan siapa orang-orang yang ada di foto atau video tetap akan terdeteksi. Aksi tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai itu terekam kamera dan beredar di media sosial.
"Teknologi sekarang sudah bagus, ada pengenalan wajah atau face recognition,” terang Harun.
Dalam video yang beredar di media sosial, para pelaku tawuran saling menyerang dengan menyalakan petasan. Bahkan kedua kelompok juga membekali diri dengan senjata tajam berupa celurit. Aksi tawuran di Underpass Manggarai itu bukan kali pertama. Sebelumnya, pada tanggal 20 Agustus 2022 juga terjadi aksi serupa.