Kamis 22 Sep 2022 14:11 WIB

Hadirnya Dewan Kolonel dan Dewan Kopral, Rivalitas Puan Vs Ganjar Versi Baru

Ganjar atau Puan sesungguhnya sama-sama memiliki keunggulan dan keterbatasan.

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Foto: Humas Pemprov Jateng
Kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinamika internal PDIP yang mendukung Puan Maharani dengan pendukung Ganjar Pranowo kembali memanas. Hal ini setelah kemunculan Dewan Kolonel (Dekol) sebagai struktur informal di dalam Fraksi PDIP untuk memajukan Puan Maharani (Puan) sebagai Capres, yang kemudian direspons hadirnya Dewan Kopral barisan pendukung Ganjar oleh simpatisan Jokowi.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS), Agung Baskoro, mengatakan, walaupun keberadaan Dewan Kolonel pendukung Puan itu direspons negatif oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, tapi ternyata beberapa elite PDIP bergabung di dalamnya. Karena itu, dia menilai, kemunculan Dewan Kolonel (Dekol) dan Dewan Kopral (Dekop) ini membawa perseteruan pendukung Puan dan Ganjar ke babak baru.

"Dinamika internal dan tantangan eksternal di atas ini, mesti disikapi dengan baik oleh Megawati sebagai ketua umum agar tak mengganggu soliditas dan efektifitas kerja-kerja politik memenangkan partai di masa depan," kata Agung kepada wartawan, Kamis (22/9/2022).

Kemudian, Agung mengingatkan, situasi politik di internal itu belum ditambah dengan tantangan eksternal yang mengemuka. Terutama setelah Pemerintahan Presiden Jokowi yang notabene kader PDIP baru saja menaikkan BBM bersubsidi.