Sabtu 24 Sep 2022 00:50 WIB

Dokter Tekankan Pentingnya Vaksinasi Lengkap untuk Anak di Masa Pandemi

Vaksinasi membuat anak tidak mudah terkena penyakit atau beratkan kondisi.

Vaksinasi membuat anak tidak mudah terkena penyakit atau beratkan kondisi.
Foto: www.piqsels.com
Vaksinasi membuat anak tidak mudah terkena penyakit atau beratkan kondisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis anak Tumpal Andreas menyebut, vaksin lengkap untuk anak penting di masa pandemi. Hal ini agar penyakit-penyakit menular tidak memberatkan kondisi mereka dan jadi tidak mudah sakit.

"Vaksin lengkap sangat dianjurkan karena kita tahu pandemi ini membuat kondisi kekebalan anak jauh lebih rentan terinfeksi. Kalauterinfeksi suatu penyakit kondisinya bisa jauh lebih ringan," jelasnya, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga

Jika anak memiliki vaksin lengkap, kata Andreas, bisa mengurangi komorbid atau penyakit bawaan yang disebabkan oleh infeksi COVID-19. "COVID-19 itu kan punya komorbid banyak, artinya mengurangi komorbid yang bisa menyebabkan kefatalan pada kasus COVID-19," tambahnya.

Andreas berharap vaksin COVID-19 untuk anak di bawah enam tahun segera terealisasikan agar bisa mengurangi risiko tertularpada anak. "Di luar negeri harusnya sudah aman untuk di bawah enam tahun. Mungkin di sini belum ada, kita doakan saja izinnya bisa cepat jadi semua anak bisa mendapatkan vaksin COVID-19," ucapnya.

Berdasarkan data dari laman resmi Satgas COVID-19 www.covid19.go.id, anak adalah salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus COVID-19. Di sisi lain vaksinasi COVID-19 pada anak sudah terbukti aman. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada anak juga ditemukan lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa.

Presiden Joko Widodo juga kembali mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan dan akan mengikuti World Health Organization (WHO) terkait situasi pandemi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement