REPUBLIKA.CO.ID, GUSAU -- Berdasarkan laporan media menyatakan pada Sabtu (24/9), Sedikitnya 18 orang tewas dalam serangan masjid di negara bagian Zamfara di Nigeria.
Dilansir dari laman Anadolu Agency pada Senin (26/9/2022), menurut media nasional, pelaku bersenjata melepaskan tembakan ke arah jamaah yang berkumpul untuk shalat Jumat di wilayah Ruwan Jema. Dilaporkan juga banyak yang cedera dalam insiden tersebut.
Juru bicara polisi Zamfara Muhammad Shehu tidak menyampaikan jumlah korban tewas, akan tetapi dia mengonfirmasi serangan itu.
Adapun Zamfara telah menjadi tempat bentrokan selama lima tahun terakhir antara Fulani dan suku yang mencari nafkah melalui pertanian. Pemerintah negara bagian telah melaporkan bahwa anggota geng bersenjata yang ditangkap karena meningkatnya masalah keamanan di negara bagian akan diadili dengan eksekusi.
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari melarang kegiatan penambangan di negara bagian itu karena masalah keamanan.
Sementara Gubernur Negara Bagian Zamfara Bello Matawalle mengeluarkan seruan pada 26 Juni agar warga mempersenjatai diri untuk membela diri dari gerombolan bersenjata.