Selasa 27 Sep 2022 11:39 WIB

Ini Fakta Menarik Usai Bigmatch Inggris Vs Jerman

Duel Inggris vs Jerman berakhir tanpa pemenang.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Mason Mount Inggris, kiri, merayakan dengan rekan setimnya Eric Dier setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Inggris dan Jerman di stadion Wembley di London, Senin, 26 September 2022.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Mason Mount Inggris, kiri, merayakan dengan rekan setimnya Eric Dier setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Inggris dan Jerman di stadion Wembley di London, Senin, 26 September 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bigmatch pada laga pemungkas Grup 3 Liga A UEFA Nations League (UNL), antara Inggris vs Jerman, berakhir tanpa pemenang. Duel di Stadion Wembley, London, Selasa (27/9) dini hari WIB, berkesudahaan imbang 3-3.

Kejar-mengejar gol terlihat. Tuan rumah sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu. Reaksi berkelas ditunjukkan the Three Lions.

Anak asuh Gareth Southgate mengejar hingga berbalik unggul 3-2. Sekitar tiga menit menjelang waktu normal berakhir, kubu tamu menyamakan kedudukan.

Dikutip dari uefa.com, berikut sejumlah fakta yang tercipta setelah pertandingan ini.

Inggris selalu gagal mencetak gol pada babak pertama di enam pertandingan UEFA Nations League musim ini.

Gol yang dicetak Luke Shaw ke gawang Jerman, merupakan gol pertama Inggris lewat permainan terbuka, setelah 560 menit berlalu.

Harry Kane mencetak gol lewat titik putih ke gawang Jerman. Kini ia selalu membobol jala Der Panzer dalam empat pertandingan.

Kane sudah mengoleksi 51 gol untuk Inggris. Ia hanya tertinggal dua angka dari Wayne Rooney (53) sebagai pemegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa, the Three Lions.

Inggris sudaah kebobolan minimal tiga gol dalam dua pertandingan kandang secara beruntun. Ini pertama kalinya terjadi sejak Juni 1995.

Gelandang serang Jerman, Ilkay Gundogan telah mencetak tiga gol di Wembley. Itu gabungan dari aksinya di timnas dan di klubnya (Manchester City). Semua gol Gundogan berasal dari titik penalti.

Pertama kalinya, Kai Havertz mencetak dua gol dalam satu pertandingan, selama kariernya di timnas senior Jerman.

Havertz pemain Jerman pertama yang mencetak dua gol di Wembley sejak Oliver Bierhoff di final Piala Eropa 1996.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement