REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur membangun sebanyak 200 sumur resapan di setiap kecamatan untuk mengantisipasi banjir pada musim hujan.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan pembuatan sumur resapan itu menyesuaikan kontur tanah di masing-masing wilayah agar tercipta gravitasi air dan daya serapnya tinggi.
"Kita harapkan Desember ini semua sumur resapan di kecamatan dapat rampung sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh warga," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Anwar menambahkan pembangunan sumur resapan itu termasuk program prioritas Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam penanganan banjir. Hal itu sesuai dengan kesepakatan bersama pemerintah kota dan juga masyarakat dalam upaya mengatasi banjir di masing-masing wilayah.
Dia mengatakan sejauh ini masing-masing kecamatan telah melakukan pembangunan sumur resapan dengan baik, seperti yang ia lihat dalam tinjauannya ke Rumah Sakit Restu Kasih Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kramat Jati. Di tempat tersebut dibuat empat sumur resapan dengan kedalaman masing-masing 20 meter. Pemkot berharap pembangunan sumur resapan itu dapat memaksimalkan peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga.
"Di RS Restu Kasih kerap terjadi genangan saat datangnya hujan kita harapkan adanya sumur resapan ini dapat memberikan kenyamanan bagi pelayanan publik di bidang kesehatan," ujar Anwar.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur menargetkan membangun sebanyak 2.000 sumur resapan di 10 kecamatan di daerah tersebut pada 2022. Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan sampai saat ini sudah 1.500 lebih sumur resapan yang telah dibuat dan tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan.
Dia mengatakan pembuatan sumur resapan disesuaikan dengan kondisi lingkungan tersebut. Apabila dinilai membutuhkan banyak sumur resapan maka akan dibuat lebih banyak.