Selasa 20 Sep 2022 09:45 WIB

Mahasiswi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI Sabet Dua Juara PIKMI 2022

Seorang akuntan juga harus bisa memanfaatkan teknologi

Indah Warohmah, mahasiswi dari Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Universitas BSI (Bina Sarana Infomatika) meraih juara dalam ajang Pergelaran Inovasi & Kreativitas Mahasiswa Indonesia (PIKMI).
Foto: Universitas BSI
Indah Warohmah, mahasiswi dari Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Universitas BSI (Bina Sarana Infomatika) meraih juara dalam ajang Pergelaran Inovasi & Kreativitas Mahasiswa Indonesia (PIKMI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indah Warohmah, mahasiswi dari Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Universitas BSI (Bina Sarana Infomatika) meraih juara dalam ajang Pergelaran Inovasi & Kreativitas Mahasiswa Indonesia (PIKMI). Gelar tersebut, ia terima saat Awarding Ceremony PIKMI, di Universitas BSI kampus Kaliabang, Bekasi pada Minggu (11/9). 

Pada ajang ini, Indah berhasil menyabet dua juara sekaligus, yakni Juara 2 dan Juara Favorit dalam kategori lomba Artikel Populer, dengan judul “Menjadi Akuntan di Era Gen Z? Siapa Takut!”.

Menurutnya, alasan mengangkat judul tersebut karena di era sekarang, seorang akuntan tidak lagi hanya mengandalkan kemampuan dalam berhitung dan menyusun laporan keuangan. 

“Seorang akuntan juga harus bisa memanfaatkan teknologi serta menyatukan ke dalam proses keuangan yang efisien, serta menghasilkan informasi yang strategis. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Indonesia masih kekurangan akuntan profesional sampai saat ini. Ketersediaan akuntan di Indonesia masih berkisar pada angka 16.000 orang. Sementara itu, kebutuhan akan profesi ini ada pada angka 452.000 orang,” ujar Indah dalam keterangan rilis, Senin (19/9). 

Ia menambahkan, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kebutuhan profesi akuntan masih sangat tinggi. Maka dari itu, milenial dan gen Z,  tidak merasa ragu jika menjadi seorang akuntan. Profesi ini sangatlah berguna bagi orang banyak. 

Untuk bisa meraih juara ini, Indah mengaku juga banyak mendapat dukungan dari lingkungan sekitar dan bimbingan dari mentornya sendiri. Sehingga lewat dukungan tersebutlah, berhasil mengantarkannya meraih juara. 

“Saya ucapkan terima kasih kepada Adi Supriyatna selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI, terima kasih juga kepada Mari Rahmawati selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar membimbing saya hingga saya masuk ke babak final dan juara. Alhamdulilah saya mempunyai keluarga, dosen dan teman teman yang selalu men-support saya. Tanpa mereka semua saya bukan apa-apa,” ungkap Indah. 

Indah berpesan, agar teman-temannya juga senantiasa berjuang dengan mengikuti berbagai lomba, jangan pernah takut mencoba, karena menurutnya kegagalan terbesar adalah saat tidak ada keberanian untuk mencoba. 

“Jangan takut gagal. Gagal atau tidaknya itu urusan belakang, saat kita berani mencoba, kita sudah menang satu langkah. Jika gagal coba lagi, jika jatuh bangkit lagi. Aku bisa, kamu pasti bisa,” pesan Indah.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement