Kamis 29 Sep 2022 13:31 WIB

Jadi Korban PHK, Perekonomian Syaichu Perlahan Bangkit Berkat Program Z-Auto Baznas

Program Z-Auto Baznas adalah pemberdayaan UMKM di bidang usaha bengkel motor

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggulirkan Z-Auto yang kini berhasil mengangkat perekonomian Achmad Syaichu.
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggulirkan Z-Auto yang kini berhasil mengangkat perekonomian Achmad Syaichu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggulirkan beragam program produktif untuk mendorong kesejahteraan mustahik. Salah satunya Z-Auto yang kini berhasil mengangkat perekonomian Achmad Syaichu. 

Pandemi Covid-19 yang memukul sektor perekonomian turut dirasakan Achmad Syaichu yang menjadi korban PHK di tempatnya bekerja. Beruntung, berbekal keahliannya di bidang otomotif, pria asal Jakarta Utara itu perlahan berhasil bangkit berkat program Z-Auto dari Baznas.

Baca Juga

Z-Auto merupakan sebuah program pemberdayaan UMKM di bidang usaha bengkel motor yang dikelola para mustahik binaan. Pada program Z Auto, Baznas memberikan bantuan modal serta pelatihan dan pendampingan teknis secara berkala demi mendorong kemandirian ekonomi mustahik.

"Setelah terkena PHK, otomatis kondisi perekonomian keluarga saya menjadi limbung dan tak menentu. Kemudian setelah mengikuti sebuah pelatihan, saya akhirnya memiliki keahlian lebih dan bersertifikasi profesi mekanik motor injeksi dan membuka bengkel kecil-kecilan depan rumah," ucap Syaichu, Kamis (29/9/2022).

Bengkel yang ia bangun seadanya itu semakin berkembang pesat setelah Syaichu mendapat bantuan dari Baznas melalui program Z-Auto. Dia mendapat bantuan dari program UMKM dan tergabung bersama 50 penerima manfaat program Z-Auto di wilayah DKI Jakarta. Bantuan ini membantunya mempunyai bengkel yang layak serta memiliki fasilitas yang memadai untuk menjalankan usaha bengkelnya.

"Alhamdulillah kini saya memiliki booth kontainer, alat bengkel, dan modal kerja berupa oli dan sparepart. Ini semua buah dari program Z-Auto Baznas," ujarnya. 

Syaichu kini berharap untuk tetap produktif mencari nafkah demi keluarga dan menyekolahkan anaknya setinggi mungkin. Terlebih saat ini, pendapatan yang dimiliki Syaichu perlahan stabil dan menyentuh angka ratusan ribu tiap harinya. 

"Terima kasih Baznas, karena berkat bantuan modal usaha yang saya dapat, kini saya mempunyai usaha bengkel, dan berharap dengan penghasilan yang saya dapat, bisa mengantarkan anak saya lulus sekolah di perguruan tinggi," katanya. 

Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan turut mengapresiasi pencapaian yang diraih Syaichu. Menurutnya, Syaichu merupakan salah satu dari sekian banyak mustahik Baznas yang bertanggung jawab dan menjaga komitmen untuk bersungguh-sungguh dalam berusaha. 

"Dana yang disalurkan muzaki tentu harus digunakan dengan sebaik-baiknya untuk membantu mengangkat perekonomian masyarakat rentan. Pak Syaichu saya harap terus bersemangat dan bekerja keras untuk membalas kepercayan yang diberikan. Semoga kebaikan muzaki dan semangat juang mustahik dapat terus membuahkan hasil positif," kata Saidah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement