Senin 03 Oct 2022 08:56 WIB

Andika Mutasi 110 Pati, Termasuk Deputi Kemenko Polhukam dan Kasdivif 2/Kostrad

Laksma Supo Diantara promosi menjadi Dirjen Renhan Kemenhan.

Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Foto: Dok Dispenad
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerbong mutasi dan promosi di lingkungan Markas Besar (Mabes) TNI kembali bergulir. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi 110 perwira tinggi (pati) TNI tiga matra. Mutasi yang dilakukan menyasari jabatan bintang satu dan dua.

Di antara yang dipromosikan maupun dimutasi adalah Direktur Rencana Program Anggaran Perencanaan Pertahanan (Dirren Proggar Renhan) Kemenhan Laksamana Pertama (Laksma) Supo Dwi Diantara promosi menjadi Dirjen Renhan Kemenhan. Adapun posisi Dirjen Renhan Kemenhan kosong setelah Mayjen Budi Prijono promosi sebagai Inspektur Jenderal Kemenhan.

Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam Marsda Arief Mustofa dimutasi menjadi Kepala Badan Litbang Kemenhan. Adapun Dosen Tetap Unhan Marsda Sri Pulung Dwatmatsu promosi menjabat Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam.

Brigjen Mohammad Fadjar juga mendapat promosi dari Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 2/Kostrad menjadi Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unhan. Fadjar akan menyandang pangkat Mayjen di posisi barunya. Adapun Brigjen Primadi Saiful Sulun dari Asisten Operasi (Asops) Kaskostrad promosi menjadi Kasdivif2/Kostrad.

Sementara itu, Laksma Sigit Santoso digeser dari Danguskamla Koarmada III menjadi Dankdikopsla Kodiklatal. Posisi Danguskamla Koarmada III akan ditempati Kolonel Tunggul yang sekarang masih mengemban Asops Pangkoarmada II. Inspektur Koarmada RI Laksma Hana Rochijadi dipromosikan sebagai Kadisbekal, dan Laksma Arief Muchtarom akan menduduki jabatan Inspektur Koarmada RI.

"Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/940/IX/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia," demikian salinan surat mutasi yang diteken Jenderal Andika di Jakarta pada 28 September 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement