REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Pangan ID Food, mendukung gerakan kemitraan inklusif untuk UMKM Naik Kelas yang diluncurkan Presiden Joko Widodo bersama KADIN Indonesia.
Direktur Utama Holding Pangan ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan dalam mendukung gerakan kemitraan inklusif tersebut, perseroan akan memperluas sinergi kemitraan, termasuk dengan private sector, pelaku Usaha dan juga bersama Petani.
Hal itu agar ekosistem hulu hilir pangan melalui program Makmur dapat terus melakukan perbaikan hulu pangan dan Petani dapat meningkatkan produksi hasil pertanian guna mendukung ketersediaan pangan seperti beras, jagung, gula dan komoditas lainnya.
Direktur Komersial Holding Pangan ID Food Ardiansyah Chaniago, menambahkan, ID Food saat ini telah bermitra dengan Petani dengan mengawal Petani untuk memproduksi pangan salah satunya komoditas tebu.
“Saat ini hingga semester I 2022, ID Food telah bermitra dan mengawal petani tebu sebanyak 25.159 petani untuk mengoptimalkan produksi tebu di Indonesia,” jelas Ardiansyah.
Menurut Ardiansyah, ID Food akan memperluas sinergi kemitraan petani dengan pelaku usaha lainnya. Seperti penjajakan kolaborasi dengan private sector, salah satunya dengan PisAgro dalam upaya sinergi kemitraan Petani maupun sinergi offtake hasil produksi Petani sebagai bagian dukungan gerakan kemitraan inklusif untuk UMKM Naik Kelas.