Rabu 05 Oct 2022 06:00 WIB

Demokrat: Anies Dulu Rival, Sekarang Sesuai Kriteria AHY

Partai Demokrat menghormati Partai Nasdem yang sudah mengumumkan Anies sebagai capres

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, bahwa masih banyak waktu untuk membicarakan koalisi dan calon presiden (capres) untuk 2024. Meskipun Anies Baswedan yang dideklarasikan oleh Partai Nasdem memang sesuai dengan kriteria yang pernah disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Mas AHY juga sudah mengatakan bahwa salah satu yang bagus untuk ke depan juga adalah Mas Anies. Meskipun beliau ini adalah rivalnya dulu di pemilihan gubernur (DKI Jakarta), it's ok, begitulah pilihan politik," ujar Hinca di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/10).

Partai Demokrat sendiri menghormati Partai Nasdem yang sudah mengumumkan Anies sebagai capresnya. Menurutnya, itu merupakan bentuk independensi partai politik dalam menentukan sikapnya.

"Nah tentu mereka masih akan bekerja keras nih, karena mengumumkan capres tak ada cawapresnya tentu masyarakat menunggu. Mengumumkan capresnya dengan Nasdem sendiri belum cukup yang memenuhi yang 20 persen itu, artinya harus kerja keras lagi," ujar Hinca.

Partai Demokrat sendiri, jelas Hinca, masih terus menjalin komunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, ia mengakui belum ada kata final dalam pembicaraan tersebut.

"Politik itu berkomunikasi, apakah udah ada final hasilnya? belum, masih terus kita komunikasikan. Jadi itu bagian dari dinamika dan itu semakin banyak yang diumumkan makin banyak pilihan," ujar Hinca.

"Jadi itu dari kami masih terus berkomunikasi, masih panjang," sambung mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima berbagai pertanyaan terkait keputusan koalisi partainya untuk Pemilu 2024. Namun ia menyampaikan, hal-hal yang berkaitan dengan kerja sama politik tersebut masihlah misteri.

"Koalisi itu penuh dengan misteri, karena bukan hanya kita yang menentukan dan tidak semua dalam kendali kita, kita hanya bisa terus berikhtiar," ujar AHY dalam pidatonya di acara Pelantikan Ketua dan Pengurus DPC Partai Demokrat se-Jawa Tengah lewat video yang diterima Selasa (4/10).

AHY bersama seluruh pengurus DPP Partai Demokrat disebutnya terus berusaha yang terbaik. Partai berlambang bintang mercy itu juga terus membuka ruang koalisi seperti yang diharapkan seluruh kadernya.

"Waktunya masih cukup, karena pendaftaran itu akan terjadi di bulan September hingga Oktober 2023, tahun depan," ujar AHY.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement