REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pencairan bantuan sosial (bansos) untuk lanjut usia (lansia), yatim piatu, dan penyandang disabilitas pada Desember 2022. Risma dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa (4/10/2022), mengatakan anggaran untuk pemberian bansos tersebut telah disetujui oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan.
Ia mengatakan, saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan mekanismenya agar penyaluran bansos tersebut, salah satunya terdapat program bantuan permakanan bagi lansia dan penyandang disabilitas keluarga tunggal, dapat diketahui mulai dari pihak RT hingga kelurahan untuk mencegah penyalahgunaan bansos.
"Jadi bansos ini untuk lansia di atas 80 tahun, tapi kita bantu juga untuk yang disabilitas, juga anak yatim, kita berikan pada bulan Desember," ujar Risma.
Penyaluran bansos tersebut akan mengikuti data yang telah tercatat di Kementerian Sosial bagi keluarga tunggal. Kebijakan mengenai bantuan permakanan akan diserahkan pada penanggung jawab lingkungan penerima manfaat.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah menyiapkan alokasi anggaran tambahan Rp 493 miliar kepada Kemensos untuk penyaluran bansos kepada lansia, anak yatim piatu, dan penyandang disabilitas.
Menurut data Kemensos, jumlah lansia berusia lebih dari 80 tahun calon penerima bansos sebanyak 334.023 orang. Kemudian, ada sebanyak 946.863 anak yatim piatu dan 98.934 orang penyandang disabilitas.