REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid melanjutkan tren positif pada babak penyisihan Liga Champions (UCL) musim ini. El Real sudah mengoleksi tiga kemenangan beruntun.

Teranyar, Madrid unggul tipis 2-1 atas Shakhtar Donetsk pada matchday ketiga Grup F. Sepanjang 90 menit si putih mendominasi. Namun, Toni Kroos dan rekan-rekan tak bisa membuat sebagian besar peluang menjadi gol.

Itu menjadi bahan evaluasi untuk tuan rumah. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti mencoba melihat dari berbagai segi. Menurutnya, secara permainan, pasukannya sudah tampil seperti yang diharapkan.

Namun, ada saat-saat tertentu, intensitas menurun. Ia memahami hal itu. Pada akhirnya, yang terpenting bisa meraih hasil maksimal.

Dengan demikian, Madrid nyaman di singgasana klasemen sementara Grup F. Luka Modric dkk mengoleksi sembilan poin. Berikutnya, minimal meraih hasil imbang pada matchday keempat, Madrid dipastikan melaju ke babak 16 besar.

Situasi ini membuat pasukan Ancelotti bernafas lega. Petualangan di Eropa berjalan lancar. Itu menaikkan semangat dan kepercayaan diri Los Blancos menghadapi pertarungan di ranah domestik.

"Sehingga kami dapat berkonsentrasi pada urusan di La Liga dengan mudah," kata Don Carlo dikutip dari uefa.com.

Lepaskan ketegangan di Eropa. El Real sudah ditunggu Getafe. Kedua kubu bertemu pada journada kedelapan La Liga Spanyol.

Madrid bertindak sebagai tim tamu. Duel ini berlangsung di Stadion Alfonso Perez, Ahad (9/10/2022) dini hari WIB. Jelas, sang raksasa menargetkan kemenangan.

Karim Benzema dkk mulai terlibat persaingan sengit dengan Barcelona. Baik Madrid maupun Barca sama-sama mengoleksi 19 poin. Los Blancos tertahan di kursi runner-up karena kalah selisih gol dari sang rival di singgasana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika