Sabtu 08 Oct 2022 13:05 WIB

Polri: 36 Korban Luka Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat

Sebanyak 36 orang korban luka tragedi Kanjuruhan dirawat di sembilan rumah sakit

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang suporter Arema FC (Aremania) berdoa di depan pintu tribun 12 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).
Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Seorang suporter Arema FC (Aremania) berdoa di depan pintu tribun 12 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Sabtu (8/10/2022), menyebutkan jumlah korban luka yang masih menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit sebanyak 36 orang. Jumlah tersebut berkurang dari jumlah sebelumnya pada Selasa (4/10/2022) yakni sebanyak 59 orang korban.

"Laporan update data korban luka-luka insiden kerusakan Stadion Kanjuruhan pada tanggal 8 Oktober pukul 09.00 WIB, korban luka rawat inap ada 36 orang," kata Dedi.

Baca Juga

Ia merinci, 36 orang korban luka tersebut dirawat di sembilan rumah sakit yakni RSSA sebanyak 14 orang (lima di ICU dan sembilan di ruang perawatan biasa), RSUD Kanjuruhan sebanyak enam orang (satu di ICU dan lima di ruangan perawatan biasa), RSB Hasta Brata sebanyak tiga orang, RSI Aisyiyah satu orang di ruang HCU, RS Wava Husana sebanyak empat orang.

Kemudian di RST Soepraoen sebanyak dua orang, RS Unisma sebanyak satu orang, RS Gondang Legi sebanyak dua orang, dan RS Hermina sebanyak tiga orang. Berdasarkan pencatatan yang dilakukan ulang oleh Tim DVI Polri dan instansi terkait serta pengecekan di rumah sakit terkait diperoleh validasi data jumlah korban luka-luka dalam tragedi tersebut sebanyak 574 orang. Jumlah ini bertambah dari data sebelumnya, Selasa (4/10/2022) sebanyak 467 orang.